Lembaga Pendidikan Vokasi Harus Bersinergi Lahirkan Inovasi

- 4 Februari 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi pendidikan
Ilustrasi pendidikan /Arahkata/

WARTA PONTIANAK – Pendidikan vokasi memang memiliki sumbangsih besar bagi pengembangan pendidikan di Indonesia. Untuk itu, Pemerintah mendorong lembaga-lembaga pendidikan vokasi di dalam negeri membangun sinergi untuk melahirkan berbagai inovasi.

"Tidak ada kompetisi antara politeknik dan non-politeknik di dalam negeri, yang ada adalah sinergi dalam negeri untuk melahirkan inovasi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto saat menyampaikan keterangan pers via daring di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Wikan mendorong mahasiswa perguruan tinggi vokasi berkolaborasi dalam inovasi dan para dosen di perguruan tinggi vokasi giat melakukan riset berdasarkan kebutuhan pasar.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kemendikbud Kolaborasi Dengan Trakindo

"Bukan sebaliknya, belum jelas analisisnya tapi sudah bikin alat. Ini kebiasaan kita, ingin riset karena hasil akhirnya ingin publikasi biar naik pangkat, produknya tidak tahu. Akhirnya kita menjadi pengimpor," katanya.

Baca Juga: KBRI Windhoek Dorong Kerja Sama Pendidikan Indonesia dan Namibia

"Yang dibutuhkan produk yang riil, yang terukur, dan juga dapat dipatenkan atau dipublikasikan," ia menambahkan.

Baca Juga: Bupati Erlina Pastikan Pemkab Mempawah Biayai Pendidikan Anak Korban Sriwijaya Air SJ 182

Selain itu, Wikan mengemukakan pentingnya perluasan pendidikan vokasi.

"Jika perluasan dilakukan maka akan terjadi penambahan APK (angka partisipasi kasar) secara signifikan. Jika APK naik maka tidak mendirikan politeknik dari awal. Ini banyak sekali gubernur yang mengajukan pendirian politeknik negeri. Banyak sekali," katanya.***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x