Network
WARTA PONTIANAK - Seorang Kelompok Kriminal Nersenjata (KKB) dikabarkan tewas saat terlibat kontak senjata dengan TNI di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: Kasus Penjualan Senjata Api oleh Anggota Polri ke KKB di Papua Pasti Terungkap
Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan kejadian ini bermula saat perpindahan pasukan. Saat itu dua anggota KKB menembak dari arah belakang, akhirnya kontak tembak tak terelakan.
"Satu orang berhasil dilumpuhkan, sedangkan 1 orang lagi lari meninggalkan temannya sambil membawa senjata, dan dari pihak TNI tidak ada korban," ujar Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Minggu 28 Februari 2021.
Baca Juga: Pemasok Senjata Api KKB Intan Jaya di Jayapura Diringkus Polda Papua
Dengan adanya penyerangan ini, Suriastawa menilai KKB terus aktif mengganggu pos dan aktivitas TNI, termasuk di tengah malam. Dia mengungkapkan modus KKB pun selalu sama setiap kali terjadi kontak tembak.
"Yang selamat selalu membawa kabur senjata temannya dan di-posting di media sosial bahwa korban adalah warga sipil dan motifnya selalu begitu," tuturnya.
Suriastawa mengatakan pagi ini jenazah korban sudah diserahkan kepada tokoh masyarakat Kampung Titigi. Saat dikonfirmasi korban dari kelompok mana, tidak ada identitas dan tidak dikenal warga sekitar.
Baca Juga: Agar Selamat, Korban Penembakan KKB Papua Ini Pilih Pura-pura Mati
