WARTA PONTIANAK - Kementerian Sosial mulai memanfaatkan teknologi dengan menyiapkan sistem pemindai wajah (face recognition) bagi warga yang akan mencairkan BST di Kantor Pos agar tepat sasaran.
Baca Juga: BLT PKH, BST hingga Kartu Sembako sudah Cair di Bulan Februari 2021
"Aplikasi ini tengah disiapkan PT Pos sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Tujuan agar lebih memastikan penerima adalah orang tepat sesuai dengan yang terdata," kata Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama.
Pemanfaatan teknologi tersebut juga memudahkan petugas mengetahui apakah keluarga penerima manfaat sudah mengambil hak mereka.
Disamping itu, memudahkan pencatatan karena data penerima BST bisa langsung masuk ke dashboard data dan langsung diperbaharui.
Kemensos harus bekerja keras agar setiap program dapat tepat sasaran, karena disadari atau tidak, insan di Kemensos mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan kementerian lain untuk menopang masyarakat kelas menengah rentan yang terdampak dari pandemi COVID-19 agar tidak lebih terpuruk.
Dengan alokasi anggaran yang cukup besar di tengah pandemi, Kemensos tentu membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak agar pengelolaan anggaran program serta penyaluran bantuan sosial (bansos) 2021 lebih transparan dan akuntabel.
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Kembali Cair Bulan Maret, Tak Miliki KIS Bisa Dapat