WARTA PONTIANAK - Peristiwa tsunami di Aceh yang terjadi pada tahun 2004 silam sempat mengguncang dunia. Pasalnya peritiwa itu telah menghilangkan nyawa puluhan ribu rakyat Aceh.
Baca Juga: Memprihatinkan, Tim Badminton Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021
Namun siapa sangka jika ada seorang yang diduga anggota polisi personel bawah kendali operasi (BKO) di Polda Aceh yang sempat dinyatakan hilang saat tsunami Aceh PADA 2004 silam, ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh.
Wakil Direktur Pelayanan RSJ Aceh Syarifah Yessi Hedianti mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan pasien yang sering dipanggil Zainal itu merupakan anggota Polri yang hilang waktu tsunami 2004 lalu.
"Ini kami sedang melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dulu. Tadi ada teman-teman dari kepolisian yang ke sini melihat, tapi apakah itu polisi yang dulu korban tsunami, kami belum bisa memastikan," katanya Kamis 18 Maret 2021.
Pihaknya, kata Syarifah belum dapat memberikan kesimpulan tentang identitas pasien tersebut karena belum dilakukan pemeriksaan mengingat kondisi pasien kurang stabil dan gelisah.
Baca Juga: Baju Krisdayanti Tak Seragam saat Acara Lamaran Aurel-Atta, Ashanty: Mas Anang Cuma Punya 1 Istri
"Tunggu saja dulu ya hasilnya, kita melakukan lagi evaluasi, nanti baru bisa kita lakukan tes-tes. Apakah dia polisi yang dulu hilang karena tsunami, saya belum bisa memberikan informasi apa-apa," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pasien tersebut sudah lama diantarkan ke RSJ Aceh, yakni sejak 2009. Bahkan, pihaknya belum mengetahui nama asli pasien tersebut, karena sampai hari ini belum ada seorang pun dari pihak keluarga yang menjenguknya.