54 Orang Meninggal Dunia saat Banjir Bandang Melanda NTT

- 5 April 2021, 10:39 WIB
Kondisi banjir bandang di NTT
Kondisi banjir bandang di NTT /Antara Foto/HO/Dok BPBD Flores Timur/wpa/foc/pri.

WARTA PONTIANAK - Sebanyak 54 orang meninggal dunia saat banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi sejak Minggu 4 April 2021 dini hari kemarin.

Baca Juga: 41 Orang Meninggal dan 27 Hilang saat Cuaca Ekstrem Melanda NTT, Netizen: Indonesia hanya Fokus Acara Nikahan

"Jumlah korban longsor akibat banjir bandang tersebut yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa (meninggal) sebanyak 54 orang, dari data sebelumnya sekitar 20 korban. Hingga kini, upaya untuk pencarian korban masih terus dilakukan," ujar Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, melalui keterangannya, Senin 6 April 2021.

Diketahui, beberapa desa yang terdampak akibat banjir bandang disusul dengan longsor, antara lain sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur, salah satunya Desa Nele Lamadiken serta wilayah Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur. Agustinus menuturkan, banjir bandang dimulai dengan curah hujan yang tinggi disertai angin, kayu dan batu pun ikut terseret dan memporak-porandakan rumah warga.

Baca Juga: BLT UMKM Telah Dibuka, Segera Usulkan Nama Kamu sebagai Penerima Banpres Produktif ke Dinas Terkait

Dalam kesempatan yang sama, Camat Adonara Timur, Damianus Wuran menjelaskan, kendala yang dialami saat proses evakuasi korban banjir bandang adalah karena adanya keterbatasan alat berat di wilayah tersebut. Pencarian para korban pun hingga kini masih dilakukan para warga secara mandiri.

Baca Juga: BTS akan Tampil di 'Tokopedia WIB TV Show' Spesial Ramadan Ekstra  

"Ada satu wilayah Ile Boleng, disana korbannya lebih banyak sehingga alat berat lebih diprioritaskan penggunaannya disana. Disini tidak ada (alat berat), dan membuat kami kesulitan. Makanya pencarian korban pun lambat," ujar Damianus.

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x