Berikut Data Korban Jiwa dan Rumah Warga yang Hancur Akibat Badai Seroja di NTT

- 7 April 2021, 10:32 WIB
Anggota BNPB saat penanganan bencana alam
Anggota BNPB saat penanganan bencana alam /instagram@bnpb_indonesia/

WARTA PONTIANAK -Badai Seroja yang terjadi beberapa hari ini dengan mendatangkan banjir bandang dan gelombang tinggi di beberapa bagian di wilayah NTT membuat kita semua prihatin.

Baca Juga: ‘Botak TikTok’ Lelang Akun 3 Juta Followers Untuk Galang Dana Korban Banjir Bandang NTT

Pasalnya, peristiwa itu dikabarkan telah menelan korban jiwa dan orang hilang serta banyak rumah yang rusakm dan jembatan hancur.

Terlihat dari banyak video yang beredar di media sosial, banyak jembatan yang ambruk, kendaraan hanyut, pohon tumbang, dan rumah roboh diterjang banjir bandang.

Karena faktor tersebut, pencarian orang hilang dan pengiriman logistik untuk korban bencana jadi terhambat akibat hancurnya jembatan penghubung antar desa.

Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di NTT, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat, 8.000 warga telah mengungsi ke tempat aman.

Baca Juga: Badai Seroja Menewaskan 97 Orang di NTT, NTB dan Timor Leste

Berdasarkan data terbaru BNPB, Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Adapun total warga yang meninggal dunia karena cuaca ekstrem yang melanda NTT berjumlah 128 warga, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49 orang, dan Alor 12 orang.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x