Rapiah, Perempuan yang Berjibaku Selama 55 Tahun Jadi Pembuat Hiasan ‘Kapal’ Semah Laut

- 6 April 2021, 23:44 WIB
Rapiah (kiri) bersama rekannya saat membuat anyaman dari ketupat untuk hiasan Kapal Semah Laut
Rapiah (kiri) bersama rekannya saat membuat anyaman dari ketupat untuk hiasan Kapal Semah Laut /Yapi Ramadan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Rapiah merupakan satu di antara wanita yang ada di Desa Padang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara yang sudah berkecimpung sebagai pembuat hiasan Kapal sebagai seserahan Semah Laut.

Rapiah mengungkapkan, dirinya sudah sejak belia mengerjakan hal tersebut. Panggilan jiwa merupakan alasannya.

“Saya sudah lama buat ini, dari umur anak saya 15 tahun nolong-nolong, sekarang umur 70 tahun. Saya dari 15 tahun sudah ikut karena datok saya jadi dukun, saya cucu dukun,” terang Rapiah saat menganyam hiasan Kapal, Selasa 6 April 2021.

Baca Juga: Nelayan Minta Akses Transportasi Umum Menuju Desa Padang Kepulauan Karimata Segera Dihadirkan

Tugasnya lumayan unik, menganyam dengan daun kelapa yang nantinya dibentuk menjadi beberapa rupa untuk hiasan bagi kapal.

“Ini buat di kapal. Isi kapal ini banyak di kampung Padang ada bikin nasi di pocong-pocong gitu, di sini ndak bikin nasi, yang bikin nasi-nasi lempeng-lempeng di Padang ada dukunnya. Di bentuk anyamannya ada pedang, ada keris, ada hiasan buah kelapa nya, banyak. Jadi bagi tugas lah, ade yang buat balai, ada yang bikin nasi lempeng-lempeng kecil,” sambung Rapiah.

Dikatakan Rapiah, tradisi Semah Laut memang sudah ada sejak lama. Bahkan, dirinya menuturkan, dari keturunan terdahulu Semah Laut sudah digelar.

“Dari sebelum ada saya, dari datik nenek dan moyang kakek kami barang ini sudah ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal ‘Balai’, Bagian yang Tak Terpisahkan dari Semah Laut

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x