Network
WARTA PONTIANAK - Saat menghadiri acara Rizieq Shihab alias Habib Rizieq di Megamendung terungkap, terdapat 20 orang yang terkonfirmasi reaktif Covid-19.
"Berdasarkan informasi terdapat 20-an yang reaktif dari beberapa desa. Tapi saya tidak tahu detailnya," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah yang dihadirkan sebagai saksi dalam dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin, 19 April 2021 seperti dikutip dari Antara.
Dalam keterangannya di saat persidangan, Agus menyebut bahwa data tersebut diperolehnya dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kabupaten Bogor.
Informasi yang diperoleh tersebut, kata dia, setelah pihaknya mendapatkan penjelasan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bogor setelah melakukan tracing atau mendeteksi warga di enam desa yang menghadiri acara peletakan batu pertama pondok pesantren Agrikultural yang kebetulan dihadiri Rizieq Shihab di Megamendung.
"Dari Dinkes dan puskesmas, ada laporan ke satgas ada 20-an yang reaktif," ujar Agus saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan.
Disaat mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat itulah, jelas dia, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor kemudian melakukan upaya pencegahan dengan cara segera melakukan tes usap ke warga di enam desa.
Baca Juga: Dakwah di Pekanbaru, Ustaz Zacky Mirza Tiba-tiba Ambruk Saat Mengajak Jemaah Berzikir Bersama
Selanjutnya, Satgas Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di enam desa tersebut.
"Ada kurang lebih enam desa, kemudian melakukan tracing, kemudian melakukan penyemprotan dari Gadog sampai lokasi pesantren," jelasnya.***
