Membangunkan Orang Sahur Wajib Dilakukan dengan Cara Santun, Kemenag : Moderasi Beragama Ditengah Kamajemukan

- 26 April 2021, 22:40 WIB
Ilustrasi menyantap hidangan sahur di bulan Ramadan
Ilustrasi menyantap hidangan sahur di bulan Ramadan /Ahmad Ardity/Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Karena, di saat bulan Ramadan inilah umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.

Berbicara mengenai puasa, tentunya tidak dipisahkan dari kegiatan makan sahur yang harus dilakukan sebagai awal dimulainya seseorang menjalankan ibadah puasa.

Untuk itulah, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Mohammad Agus Salim menyarankan agar dalam membangunkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan sahur harus dilakukan dengan cara yang santun.

Karena, membangunkan seseorang untuk melaksanakan kegiatan sahur adalah perbuatan yang baik dan mulia.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona Senin 26 April 2021 di Indonesia, Total 1.647.138 Terkonfirmasi Positif

"Membangunkan sahur itu adalah perbuatan baik, tapi juga perlu dilakukan dengan cara yang santun dan baik untuk menambah kualitas kebaikan itu sendiri," ungkap Agus seperti dikutip dari PMJ News pada Senin, 26 April 2021.

Menurutnya, agar tak mengganggu hak-hak orang lain, cara santun mesti dilakukan untuk membangunkan seseorang pada saat sahur. Contohnya, seperti jangan sampai ada orang yang dalam kondisi memiliki bayi atau anak kecil hingga warga yang bukan beragama Islam terganggu.

Baca Juga: Waspada! Mutasi Virus Baru Covid-19 Sudah Menginfeksi Indonesia, Menkes : 10 Orang Terkonfirmasi Terpapar

Dengan menghormati hak orang lain saat membangunkan orang sahur, kata dia, otomatis sejalan dengan semangat moderasi beragama yang dalam beberapa tahun terakhir didengungkan oleh Kementerian Agama.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x