Yogyakarta, 19 Desember 1961.
Baca Juga: Perpanjang SIM Lebih Mudah, Bisa Sambil Mancing Ikan
Surat perintah itu ditandatangani oleh Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia yakni Soekarno, sekaligus Pemimpin Besar Revolusi Indonesia atau Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat.***