WARTA PONTIANAK - Seorang guru honorer berinisial AM di Semarang meminjam uang sebesar Rp3,7 juta untuk membeli susu anaknya pinjaman online (Pinjol). Namun ternyata pinjaman yang dibayarkan tidak sesuai dengan penawaran diawal sehingga ia harus melunasi utangnya selam tujuh hari, dan saat itu ia pun tak punya uang.
Baca Juga: Terlilit Hutang Piutang, S Pukuli Korban Menggunakan Palu
Pinjaman online tersebut menawarkan plafon maksimal sebesar Rp5 juta dengan tenor selama 91 hari atau 3 bulan dengan bunga 0,04 persen.
"Karena saya hanya guru honorer, kalau kredit sebesar Rp5 juta selama tiga bulan masih bisa membayar," kata AM.
Saat menginstal aplikasi pinjol tersebut, ternyata AM melihat banyak sub aplikasi lain yang juga merupakan aplikasi pinjol. Saat itu dia hanya membutuhkan Rp5 juta dan memilih tiga sub aplikasi pada pinjol tersebut.
"Bayangan saya dapatnya Rp 5 juta kalau plus bunga Rp 5,5 juta.
Tapi ternyata yang ditransfer ke rekening saya Rp 3,7 juta," tutur AM.
"Belum sampai tujuh hari atau masih berjalan lima hari saya sudah diteror untuk melunasi sebesar Rp5,5 juta dan mendapatkan ancaman seluruh data diponselnya akan disebarkan," sambungnya.
Baca Juga: Ini Doa Singkat dan Mustajab untuk Cepat Melunasi Hutang