Covid-19 Mengganas, Munas Kadin Sebaiknya Ditunda

- 14 Juni 2021, 15:46 WIB
Munas Kadin 2021 sebaniknya ditunda
Munas Kadin 2021 sebaniknya ditunda /Kadin Indonesia/

"Kalau saya berpendapat lebih baik ditunda, bukan semata soal tempatnya. Tapi lebih pada faktor kesehatan. Saat ini kasus covid nasional sudah menembus lebih dari 8.000 orang perhari, dan secara keseluruhan  hampir menembus 2 juta orang. Ini sangat menakutkan. Tidak baik Munas Kadin, diselenggarakan saat ini," kata Kukrit.

munas Baca Juga: Kadispar dan Pelaku Pariwisata Harapkan Penyelenggaraan Munas Kadin Tetap di Bali

Diingatkan oleh Kukrit, Munas Kadin sekurangnya akan dihadiri 400 orang, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Saya ragu Munas Kadin akan mendapat ijin. Sebab jumlah peserta berpotensi untuk membuat kerumunan. Ini dilarang pemerintah. Sangat berbahaya bagi para peserta," ucap Kukrit mengingatkan.

Senada dengan itu, Ketua Kadin Sumatera Utara, Ivan Batubara,  menegaskan kasus Covid-19 meningkat di mana-mana. Jangan sampai peserta yang datang dari berbagai wilayah membawa masalah baru di Kendari. Itu tidak sejalan dengan himbauan Pemerintah.   

"Sebaiknya dicari waktu dan tempat yang pas, karena saat ini covid semakin mengganas. Kita harus patuhi  anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid. Jangan sampai kita datang ke Kendari justru membawa masalah bagi masyarakat setempat," tegas Ivan, yang mengingatkan tempat penyelenggara munas, mesti netral.

Baca Juga: Jelang Munas Kadin di Bali Terjadi Polemik di Kadin Kalbar, Ini Penyebabnya

Di tempat terpisah Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto juga berpendapat, alangkah baiknya Munas Kadin di Kendari ditunda. Selain kasus covid-19 yang melonjak, fasilitas di Kendari juga terbatas.

"Saya juga mendapat info, rumah sakit di Kendari terus bertambah penderita covidnya. Begitu juga di wilayah Indonesia lainnya. Saran saya Munas Kadin ditunda dan juga dipindahkan dari Kendari," ujar Adik Dwi Putranto.

Ditambahkan oleh Adik, "ini  bukan persoalan dukung mendukung atau menomor dua kan Kendari, bukan itu. Bali sebenarnya sudah tepat, dunia usaha harus mendukung bangkitnya pariwisata dan perekonomian Bali yang terpuruk.  Jangan lupa, Bali itu etalasenya UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia".

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah