Lantik Pengurus Baru, KADIN Indonesia Ingin Ciptakan Lebih Banyak Pengusaha

- 20 Oktober 2021, 21:28 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indoensia, Arsjad Rasjid (kedua kiri), Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie (kedua kanan), Ketua Dewan Kehormatan, Rosan P. Roeslani (kanan) dan Ketua Dewan Kehormatan, Suryo B. Sulisto (kiri) saat melantik pengurus KADIN Indonesia, periode 2021-2026, di Hotel Westin, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021). Pada kepengurusan KADIN Indonesia saat ini, terdapat 1401 orang pengurus, termasuk Ketua Dewan Kehormatan Rosan Roeslani hingga Ketua Dewan Pertimbangan Anindya N. Bakrie.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indoensia, Arsjad Rasjid (kedua kiri), Ketua Dewan Pertimbangan, Anindya Bakrie (kedua kanan), Ketua Dewan Kehormatan, Rosan P. Roeslani (kanan) dan Ketua Dewan Kehormatan, Suryo B. Sulisto (kiri) saat melantik pengurus KADIN Indonesia, periode 2021-2026, di Hotel Westin, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021). Pada kepengurusan KADIN Indonesia saat ini, terdapat 1401 orang pengurus, termasuk Ketua Dewan Kehormatan Rosan Roeslani hingga Ketua Dewan Pertimbangan Anindya N. Bakrie. /Agus Apriyanto/KADIN Indonesia

Menurutnya, saat republik ini berumur 100 tahun, Indonesia harus lebih kuat di bidang ekonomi, di bidang SDM dan disegani oleh negara lain.

"Kami dari dewan pertimbangan siap mendukung pak ketum dan pengurus untuk membuat suatu roadmap untuk menjalin hubungan baik, bukan hanya dengan pemerintah, tapi seluruh stakeholder untuk mendukung Indonesia Emas," katanya.

Baca Juga: 11 Siswa di Ciamis Tewas Terbawa Arus Sungai Cileueur

Ketua Dewan Kehormatan KADIN Indonesia, Rosan Roeslani dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa pengusaha punya peran penting dalam menghadapi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.

Ia mengingatkan, bahwa di Indonesia, 60 persen PDB-nya ditopang oleh peran swasta. KADIN Indonesia menurutnya harus bisa berkontribusi dalam menghadapi peperangan di bidang ekonomi.

"Kalau perekonomian mau sehat, kalau perekonomian mau tumbuh, kuncinya adalah peran swasta. KADIN bisa memainkan peran yang sangat-sangat vital, dan kembali jadi motor Indonesia ke depan," tegasnya.***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah