Baca Juga: Ribuan Hamster di Hong Kong Dimusnahkan, Ini Penyebabnya
"Saat melakukan interogasi kepada yang bersangkutan (AR), dia mengaku perbuatan cabul terhadap lima korban anak laki-laki," jelas Aldi.
Saat ini satuan Reserse dan Kriminal Polres Tarakan sendiri telah berhasil mengamankan terduga pelaku, dan telah melakukan pemeriksaan.
Serta, sudah ada enam orang dari berbagai pihak yang diperiksa sebagai saksi terkait kasus pencabulan tersebut.
Termasuk keluarga korban dan tetangga di lokasi kejadian, pihak Polres tarakan pun telah menghubungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) guna melakukan pendampingan.
Serta telah berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tarakan, untuk penanganan psikologi para korban yang berusia di bawah umur.
Sebelumnya, kasus tersebut pertama kali terungkap saat tiga dari lima korban tersebut mengadu kepada keluarga atas tindak pencabulan yang dilakukan AR.
Baca Juga: Diminta Maju di Pilkada Kota Pontianak 2024, Zulfydar: Saya Siap
Keluarga para korban lantas melaporkan kasus tersebut ke Polres Tarakan, Kalimantan Utara.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di SeputarTangsel.com dengan judul "Berkedok Nobar Pertandingan Timnas, Pria di Tarakan Cabuli 5 Bocah Laki-laki"