Sungai Buol Meluap, 3.570 warga Desa Pinamula Sulteng Terdampak Banjir

- 14 Mei 2022, 23:52 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /Hermann Traub/Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Hujan dengan intensitas tinggi terjadi mulai pukul 13.15 WITA mengakibatkan Sungai Buol yang berada di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meluap pada pukul 17.02 WITA.

Hal ini dikarenakan, sungai tersebut tidak mampu menampung semua debit air hujan.

“Saat ini air masih menggenangi rumah warga," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Andi Sembiring, Sabtu malam 14 Mei 2022.

Akibatnya, lanjut Andi Sembiring, sebanyak 3.570 warga Desa Pinamula, Kecamatan Momununu, terdampak banjir, karena permukimannya tergenang banjir.

Ribuan warga yang terdampak tersebar di dua desa yakni 1.255 warga di dusun I dan 2.230 warga di dusun II.

Dari jumlah tersebut, 115 warga merupakan bayi dan balita. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

"Fasilitas umum yang terdampak banjir meliputi satu pusat kesehatan masyarakat pembantu (Pustu), taman kanak-kanak, kantor desa dan masjid. Saat ini warga yang terdampak memilih tidak mengungsi dan bertahan di rumahnya," kata Andi Sembiring dikutip dari Antara.

Baca Juga: Banjir Mamuju Tengah, BPBD Aktifkan Posko Gabungan Tanggap Darurat Bencana

Saat ini, warga sangat membutuhkan bantuan berupa air bersih untuk kebutuhan memasak, mencuci dan mandi, makanan siap saji, logistik tanggap darurat, perlengkapan bayi dan normalisasi sungai sepanjang 100 meter agar air tidak terus meluap.

BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Buol terus melakukan pendataan terhadap infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang terdampak banjir.

Andi Sembiring mengimbau kepada warga Desa Mulat agar tetap waspada, mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga: Tim Gabungan Lakukan Upaya Penanganan Banjir dan Longsor di Luwu, Sulawesi Selatan

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Desa Pinamula untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x