Bertemu Jokowi di Washington DC, Gulam Mohamad Sharon Sampaikan Harapan Petani Kratom Kalbar

- 14 November 2023, 21:49 WIB
Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar Gulam Mohamad Sharon saat bersalaman dengan Presiden Jokowi di Washington DC
Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar Gulam Mohamad Sharon saat bersalaman dengan Presiden Jokowi di Washington DC /Dokumen Humas BPBD HIPMI Kalbar/

WARTA PONTIANAK - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalbar Gulam Mohamad Sharon turut serta dalam kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat.

Dimana, salah satu agenda Presiden Jokowi di AS adalah melakukan sharing bersama para Ketua Umum BPD HIPMI se-Indonesia yang kebetulan sedang melakukan misi dagang di Washington DC dan New York, serta menghadiri KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di San Fransisco.

"Di era sekarang ini, banyak sekali peluang dan kemudahan yang dapat diperoleh oleh para pengusaha. Kalian harus bisa meraih peluang-peluang itu," kata Jokowi kepada para Ketum HIPMI saat audiens dan sharing di Waldorf Astoria Washington DC, Senin 13 November 2023.

Baca Juga: Ini Alasan Firli Kembali Mangkir Diperiksa Penyidik dalam Kasus Dugaan Pemerasan ke SYL

Di tengah perang dagang dan ketidakpastian global saat ini, negara-negara di dunia pasti berlomba untuk mengambil dan memanfaatkan ceruk pasar yang ada di negara lain. Jokowi berharap agar para pelaku usaha menyadari hal tersebut dan segera mengambil peluang yang muncul.

Ia menaruh harapan besar bagi para pelaku usaha muda, utamanya yang tergabung di HIPMI untuk tumbuh menjadi inovator yang mampu bersaing dan menggerakkan ekonomi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang produktif dan aktif berinovasi.

“Kita harus siap menjadi bangsa produsen, menjadi bangsa yang produktif, bangsa yang terus aktif berinovasi sehingga kita menjadi pemenang dalam perebutan pasar global,” kata dia.

Baca Juga: Eks Penyidik KPK sebut Penjemputan Paksa Bisa Dilakukan Polisi Jika Firli Bahuri Mangkir Lagi

Jokowi mengajak para kader HIPMI dapat mencari rekan dan mitra bisnis di berbagai negara untuk dapat masuk berinvestasi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x