Granat Aktif hingga Peluru Jatuh di Pemukiman Warga saat Gudang Amunisi Milik TNI Meledak

- 31 Maret 2024, 15:39 WIB
Gedung amunisi milik TNI meledak
Gedung amunisi milik TNI meledak /

WARTA PONTIANAK - Peristiwa meledaknya gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya meledak membuat warga sekitar panik. Bahkan warga di pemukiman Kota Wisata, Desa Ciangsana, Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemukan sebuah granat.

Tidak hanya granat, warga pemukiman Kota Wisata Gunung Putri juga menemukan beberapa butir peluru. Pengakuan tersebut, diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Cluster Kota Wisata Andri.

Baca Juga: Tak Main-main, Polisi akan Tindak Tegas Ormas Maksa Minta THR ke Pelaku Usaha

"Peluru berhamburan sampai ke kota wisata, jangan ada yang mendekat atau menonton. Polisi dan gegana sedang menangani," kata Andri dalam pengakuannya kepada wartawan, di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 30 Maret 2024.

Kemudian, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, lokasi gudang hanya berjarak 400 meter dari perumahan Kota Wisata. "Itu gudang peluru 400 meter dari belakang claster aku, sekarang lagi dievakuasi, ada satu granat terlempar," ucap warga perumahan Kota Wisata.

Kondisi granat tersebut, diakuinya, masih dalam kondisi terkunci dan aktif. Untuk menangani granat itu, tim Brimob Gegana sedang menuju lokasi pemukiman warga.

"Persis di depan rumah aku, itu granatnya masih ke kunci jadi masih aktif. Terus ini warga lagi dievakuasi. Lagi manggil tim Brimob Gegana juga, aku di Claster Nashville, tetanggaku sampai pecah kaca rumah jendelanya," ucapnya.

Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi Haryanto mengaku, banyak peluru terpental akibat ledakan gudang amunisi TNI. Kondisi kobaran api di gudang amunisi Yon Armed 7 TNI masih terpantau besar.

"Iya (benar peluru terpental). Mengingat masih banyak ledakan-ledakannya," kata Haryanto kepada wartawan, Sabtu 30 Maret 2024.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x