Dinasti Fatimiyah: Kekuatan Islam di Afrika Utara dan Mesir

- 31 Maret 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi peta Dinasti Fatimiyah
Ilustrasi peta Dinasti Fatimiyah /Tangkapan Layar/zilfaroni

WARTA PONTIANAK – Dinasti Fatimiyah didirikan pada tahun 909 M di Afrika Utara oleh Abdullah al-Mahdi Billah.

Abdullah mengklaim sebagai keturunan Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW, dan Ali bin Abi Talib. Klaim ini menjadi sumber legitimasi dan kekuatan dinasti Fatimiyah.

Masa Kejayaan:

Dinasti Fatimiyah mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan al-Muizz (953-975 M) dan al-Aziz (975-996 M). Pada masa ini, dinasti Fatimiyah:

Menaklukkan Mesir pada tahun 969 M dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan.

Membangun Kairo sebagai ibukota baru. Kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting.

Mengembangkan perdagangan dengan berbagai negara di Afrika, Asia, dan Eropa.

Mempromosikan ilmu pengetahuan dan seni. Al-Azhar, salah satu universitas tertua di dunia, didirikan pada masa ini.

Mempromosikan toleransi antar agama. Fatimiyah hidup berdampingan dengan komunitas Kristen, Yahudi, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x