Indonesia Dapat Kuota Sebanyak 221.000, Berikut Jadwal Tahapan Penyelenggaraan Haji 2025

- 24 Juni 2024, 14:31 WIB
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam /

WARTA PONTIANAK - Arab Saudi mengumumkan kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jamaah haji. Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 jamaah haji.

Pengumuman itu disampaikan pada Malam Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H di Makkah, 19 Juni 2024, atau 12 Zulhijjah 1445 H. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah. Hadir para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Izinkan Aborsi ke Korban Perkosaan dan Inses

“Sesuai pengumuman dan surat resmi yang disampaikan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah melalui Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kuota haji Indonesia tahun depan masih sama, 221.000 jemaah,” terang Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah di Makkah, Senin 25 Juni 2024.

Bersamaan pengumuman kuota, lanjut Nasrullah, Kementerian Haji dan Umrah juga mengumumkan jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Menurut Nasrullah, hal sama telah dilakukan oleh Menteri Tawfiq F Al Rabiah pada tahun 2023. Kementerian Haji dan Umrah juga mengumumkan kuota dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji lebih awal, sejak 12 Zulhijjah 1444 H.

“Saya kira ini tradisi baik. Kepastian kuota dan tahapan haji diumumkan lebih awal sehingga proses persiapan juga bisa dilakukan lebih cepat,” sebut Nasrullah.

“Seperti yang kita lihat tahun ini, dengan persiapan yang lebih awal, alhamdulillah penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lebih baik,” sambungnya.

Berikut Jadwal Musim Haji Tahun 1446 H:

1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
- Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
- Aktivasi garansi elektronik
- Aktivasi portofolio keuangan elektronik di Ehaj

2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
- Mulai pertemuan persiapan
- Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
- Pemilihan maskapai penerbangan

3. 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)
- Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
- Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
- Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair

4. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)
- Muktamar dan pameran haji
- Penandatanganan MoU persiapan haji
- Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)

5. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)
- Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan

6. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)
- Awal penerbitan visa

7. 20 Syawal 1446H (18 April 2025)
- Akhir penerbitan visa

8. 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)
- Awal kedatangan jemaah haji

Saat ini, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M memasuki tahap pemulangan jemaah haji. Sejak 22 Juni 2024, secara bertahap jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I pulang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Proses ini akan berlangsung hingga 3 Juli 2024.

Baca Juga: Ribuan Petani di NTT Ditemukan Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Tak Menerima Pupuk Subsidi

Sementara itu, jemaah haji yang berangkat pada gelombang II akan mulai pulang ke Tanah Air pada 4 Juli 2024 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) terakhir akan pulang ke Tanah Air pada 21 Juli 2024

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah