Atlet Pembelot Belarusia pada Olimpiade Tokyo Lelang Medali di eBay

- 12 Agustus 2021, 23:38 WIB
Ilustrasi bendera Negara Belarusia
Ilustrasi bendera Negara Belarusia /Pixabay/

“Saya mencoba menanyakannya kepada pelatih kepala yang mengabaikan saya. Pada saat itu, saya merasa sangat tidak hormat terhadap saya dan kerja keras saya. Emosi mengambil alih dan saya membicarakannya di Instagram saya,” ujarnya.

Setelah dia mempublikasikannya di Instagram, para pelatih kemudian mengadakan diskusi dengan Tsimanouskaya. 

Baca Juga: Perang Berkecamuk di Afganistan, Negara Eropa Stop Deportasi Pengungsi

“Dan kemudian, mereka datang ke kamar saya dan mengatakan bahwa perintah telah datang untuk mengeluarkan saya dari Olimpiade dan tidak membiarkan saya bersaing di 200 meter, dan bahwa saya harus dikirim pulang, dan bahwa saya harus mengatakan bahwa saya mendapat cedera, kembali ke rumah dan diam agar saya tidak dihukum," ujarnya.

Ia menyebut, yang terjadi selanjutnya adalah perjalanan yang menakutkan dan membingungkan.

“Hari itu, pelatih kepala datang dan mengatakan saya punya waktu 40 menit untuk mengemasi barang-barang saya dan pulang. Saya sedang bermain untuk waktu, saya sedang berbicara dengan kerabat saya, dengan nenek saya," ujarnya.

Neneknya saat itu, katanya, sedang berada di Belarusia, dan mencoba memahami situasinya.

“Nenek saya, pada saat itu, sedang menonton televisi dan melihat hal-hal seperti apa yang mereka katakan tentang saya, bahwa saya memiliki masalah dengan kesehatan psikologis saya, dan sebagainya. Namun, kami memutuskan bahwa saya akan kembali ke Minsk,” ujarnya.

Baca Juga: Bocorkan Informasi Rahasia, Rusia Tahan Kepala Penelitian Teknologi Hipersonik

Kemudian, dalam perjalanan ke bandara, tiba-tiba keputusan untuk pulang ke Belarusia itu berubah.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah