Knalpot Racing VS Knalpot Standar! Kenali Perbedaan dan Manfaatnya

25 Januari 2021, 16:28 WIB
Ilustrasi knalpot racing /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Knalpot racing banyak dijumpai di jalanan Ibu Kota di Indonesia salah satunya Kota Pontianak. Baru-baru ini Kepolisian Resor Kota Pontianak mengamankan puluhan kendaraan dengan knalpot racing.

Sebelum membahas lebih dalam tentang efek samping yang ditimbulkan, tidak ada salahnya kita membahas apa itu knalpot racing yang sering kita jumpai.

Dikutip dari laman knalpotracing.go.id, knalpot racing merupakan komponen pada motor yang difungsikan untuk membuang sisa hasil pembakaran pada mesin motor yang terdiri dari header atau leher dan silincer yang sistem pembuangan bersifat free flow alias pembuangan tanpa hambatan.

Baca Juga: Rela Knalpot Racing Seharga Rp700 Ribu Dipotong, Haryadi Minta Polisi Gencar Lakukan Razia

Berbeda dengan knalpot standar yang memiliki silincer, sehingga membuat peredaman dari suara pembuangan tersebut sehingga tidak free flow bahkan dapat mengurangi emisi pembuangan gas.

Knalpot racing biasanya digunakan untuk event seperti road race dan drag race karena dengan menggunakan knalpot racing performa kecepatan motor menjadi lebih tinggi.

Namun biasanya penggunaan knalpot racing harus mengikuti spesifikasi motor yang telah dimodifikasi bukan digunakan untuk motor standart.

Baca Juga: Puluhan Knalpot Brong Dimusnahkan Pemiliknya Sendiri usai Diamankan Polisi

Nah ap efek sampingnya jika motor standart menggunakan knalpot racing? Berikut ulasannya.

  1. Suara motor yang dihasilkan dari knalpot racing membuat jauh lebih berisik dan kurang nyaman saat dikendarai terlebih bagi anda yang tinggal di daerah padat penduduk sehingga menyebabkan polusi suara.
  2. Penggunaan knalpot racing atau tidak standart dalam kehidupan sehari-hari melanggar undang undang lalu lintas sehingga sangat rawan jika dipergunakan secara sehari-hari.
  3. Perlu perawatan intensif 1-2 bulan saat menggunakan knalpot racing karena harus mengganti gasswoll yang ada di dalam tabung knalpot agar suara yang dihasilkan tidak berbeda dari saat membelinya.
  4. Mesin yang dihasilkan cepat panas, karena biasanya pengguna knalpot racing sering menggeber motornya sehingga mengakibatkan mesin bekerja ekstra.

Baca Juga: Resahkan Masyarakat, Satlantas Polresta Pontianak Musnahkan 15 Knalpot Racing

Sementara ada beberapa kelebihan dalam menggunakan knalpot standar, yakni:

  1. Suara knalpot yang dihasilkan lebih adem dan nyaman saat melakukan riding atau touring sehingga nyaman digunakan sehari-hari.
  2. Mesin kendaraan anda lebih awet jika anda melakukan perawatan secara intensif
  3. Anda tidak perlu was-was saat menggunakannya sehari-hari karena suara yang dihasilkan masih dibawah 80 disabel ( dB ) karena sesuai dengan undang-undang.
  4. Tidak perlu mengganti gasswoll untuk mendapatkan suara yang adem dan lembut.

 Baca Juga: Asap Knalpot Mobil Menghitam Bisa Jadi Tanda Mesin Rusak

Nah, jika anda ingin berkendara fengan aman dan nyaman untuk keperluan sehari-hari ada baiknya menggunakan knalpot standart, sementara jika anda menggunakan motor untuk balapan bisa mencoba knalpot racing namun knalpot racing tidak diperuntukkan untuk keperluan sehari-hari.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler