Network
WARTA PONTIANAK - Facebook telah menghapus video wawancara dengan mantan Presiden AS Donald Trump, yang tetap dilarang dari platform tersebut, dari halaman Facebook menantunya Lara Trump, juru bicara perusahaan mengatakan pada hari Rabu.
Baca Juga: Donald Trump Akan Jadi Sorotan Politik Kembali, Apa Langkahnya?
Lara Trump, yang menikah dengan putra mantan presiden Eric dan baru-baru ini bergabung dengan Fox News sebagai kontributor, telah mempromosikan wawancara dengan Trump untuk acara online-nya sendiri, The Right View, di postingan Instagram pada hari Selasa.
Dia kemudian memposting tangkapan layar email dari Facebook yang mengatakan videonya dengan Trump berbicara telah dihapus, mengutip larangan di akunnya.
Trump diskors dari Facebook dan Instagram milik Facebook tanpa batas waktu karena hasutan kekerasan menyusul kerusuhan 6 Januari oleh pendukung Trump di Capitol AS di Washington, DC. Facebook telah mengirimkan kasus penangguhan Trump ke dewan pengawas independennya.
"Sejalan dengan pemblokiran yang kami tempatkan di akun Facebook dan Instagram Donald Trump, konten lebih lanjut yang diposting dengan suara Donald Trump akan dihapus dan mengakibatkan pembatasan tambahan pada akun tersebut," bunyi email tersebut.
Baca Juga: Walau Sudah Tak Jadi Presiden, Donald Trump Lolos Dari Sidang Pemakzulan Kedua
Juru bicara Facebook, yang berbicara dengan syarat namanya tidak digunakan, mengonfirmasi bahwa email itu asli tetapi menolak berkomentar. Juru bicara Trump Jason Miller tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tindakan tersebut.
Dalam email lain yang dibagikan oleh Lara Trump di halaman Facebook-nya, Facebook mengatakan bahwa panduan tersebut berlaku untuk semua akun kampanye, sarana pengiriman pesan, dan mantan pengganti Trump di situs tersebut.
