Setelah Aturan Baru, Twitter Keliru Tangguhkan Sejumlah Akun Pengguna

- 4 Desember 2021, 14:48 WIB
Ilustrasi twitter
Ilustrasi twitter /pexel.com

WARTA PONTIANAK - Sejumlah akun penggunanya secara keliru telah ditangguhkan olen Twitter, karena akun tersebut telah memperbarui kebijakan privasi untuk foto dan video yang diunggah ke platform salah satu media sosial terpopuler tersebut. 

Twitter, dikutip dari laman Cnet, Sabtu 4 Desember 2021 baru saja melarang pengguna mengunggah foto dan video orang lain tanpa persetujuan individu tersebut.

Laporan terbaru dari The Washington Post menunjukkan sejumlah akun ditangguhkan karena ada laporan yang terkoordinasi, menargetkan jurnalis dan peneliti anti-ekstremisme, setelah kebijakan privasi terbaru.

Baca Juga: Hasil Penelitian Beberkan Matahari akan Mati Seribu Triliun Tahun Kemudian

Sejumlah aktivis sayap kanan jauh dan supremasi kulit putih meminta pengikut mereka untuk melaporkan akun-akun yang mengawasi ekstremisme dan mendokumentasikan demonstrasi berisi kebencian.

Twitter menemukan ada penambahan jumlah laporan terkoordinasi sejak kebijakan privasi terbaru berlaku. Mereka keliru menangguhkan akun karena laporan ini.

"Kami sudah memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dan mengadakan tinjauan internal untuk memastikan kebijakan ini digunakan sesuai dengan tujuannya-mengatasi penggunaan yang keliru terhadap media, untuk mengusik atau mengintimadi individu," kata Twitter.

Baca Juga: Kesal dengan Showroom, Pria Ini Nekat Angkut Sampah Pakai Mobil BMW

Kebijakan privasi terbaru dari Twitter ini mengizinkan penguna melapor jika tidak setuju foto atau video mereka diunggah oleh pengguna lain.

Twitter akan menurunkan konten tersebut jika menemukan foto dan video tersebut mengusik, mengintimidasi atau menggunakan ketakutan untuk membungkam individu.

Kebijakan ini tidak berlaku jika media atau cuitan merupakan kepentingan publik.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x