Harta Karun di Zaman Perunggu Ternyata Dibuat dari Meteorit Alien yang Jatuh ke Bumi 1 Juta Tahun Lalu

- 8 Februari 2024, 17:49 WIB
Ilustrasi harta karun/ pixabay.com
Ilustrasi harta karun/ pixabay.com /

WARTA PONTIANAK - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa beberapa bagian dari koleksi menakjubkan Zaman Perunggu yang dikenal sebagai Harta Karun Villena, yang ditemukan di Spanyol lebih dari 60 tahun yang lalu, mengandung besi yang berasal dari meteorit alien yang jatuh ke Bumi sekitar satu juta tahun yang lalu.

Harta Karun Villena berisi artefak yang dibuat dari bahan berharga seperti emas, perak, amber, dan besi. Setiap bagian dalam koleksi ini menceritakan kisah budaya, teknologi, dan tradisi masyarakat yang hidup pada Zaman Perunggu, antara 1400 dan 1200 SM.

Para ilmuwan yang telah menyelidiki lebih dalam asal-usul dan struktur Harta Karun Villena kini mengungkap informasi yang tidak terduga. Mereka menyimpulkan bahwa beberapa benda tersebut terbuat dari bahan luar bumi. Secara khusus, besi meteorik, bahan yang berasal dari luar angkasa, telah diidentifikasi dibeberapa artefak.

Baca Juga: Roket SpaceX Luncurkan Satelit PACE NASA Seharga Rp15 Triliun untuk Pelajari Lautan, Udara dan Iklim di Bumi

Penemuan luar biasa mengenai timbunan tua ini dimungkinkan oleh penelitian terbaru, dua benda besi dibuat dari besi yang jatuh ke bumi dari meteorit beberapa juta tahun yang lalu. Benda-benda tersebut, berupa bola berongga yang dilapisi lembaran emas dan gelang berbentuk huruf C, merupakan simbol penghubung antara alam duniawi dan surgawi serta merupakan contoh indah hasil karya prasejarah.

Pada saat penemuannya, unsur-unsur besi tertentu telah menarik perhatian para peneliti karena penampakannya yang khas, menimbulkan logam timbal, bersinar di beberapa tempat dan dilapisi oksida yang menyerupai besi. Penelitian yang dipublikasikan pada 30 Desember di jurnal Trabajos de Prehistoria menganalisis dua potongan besi.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa besi yang digunakan untuk artefak tersebut memang berasal dari meteorit, berkat analisis massa spektrometri yang mengidentifikasi paduan besi-nikel yang mirip dengan besi meteorit.

Baca Juga: Menyasar Segmen Gaming, Ini Review dan Spesifikasi Laptop Lenovo LOQ 15lR

Menurut temuan tim peneliti, salah satu harta karun Spanyol, gelang besi, dibuat dari besi dan nikel. Hal ini penting karena besi meteorik biasanya mengandung lebih dari 5 persen nikel.

Ini adalah artefak besi meteorit pertama dan tertua yang ditemukan di Semenanjung Iberia. Mereka menyoroti praktik metalurgi Zaman Perunggu Akhir sekaligus menunjukkan bagaimana budaya ini berinovasi dengan teknologi baru. Hasilnya, artefak-artefak ini tidak hanya berfungsi sebagai khazanah sejarah namun juga sebagai jendela ke masa lalu, memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi baru dan evolusi masyarakat.

Benda-benda ini bergabung dengan artefak besi meteorit langka yang diketahui sejak milenium pertama SM, seperti mata panah yang ditemukan di Swiss dan beberapa benda di Polandia.

Sejauh ini, data menunjukkan komposisi artefak Spanyol tersebut mirip dengan komposisi meteorit Mundrabilla dari Australia. Namun, saat ini tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti bahwa populasi zaman dahulu menggunakan bahan dari meteorit khusus ini untuk menciptakan harta berharga ini. Para peneliti bermaksud untuk melakukan penyelidikan tambahan di masa depan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x