Network
WARTA PONTIANAK - Asteroid kecil yang dikunjungi oleh pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA minggu ini memberikan kejutan besar bagi para ilmuwan. Ternyata asteroid Dinkinesh mempunyai sahabat karib yang mungil, yaitu bulan mini.
Penemuan ini terjadi saat penerbangan Dinkinesh pada hari Rabu, 300 juta mil (480 juta kilometer) jauhnya di sabuk asteroid utama di luar Mars. Pesawat luar angkasa itu mengambil gambar pasangan tersebut ketika berada sekitar 270 mil (435 kilometer).
Dalam data dan gambar yang dikirimkan kembali ke Bumi, pesawat ruang angkasa tersebut mengonfirmasi bahwa Dinkinesh lebarnya hampir setengah mil (790 meter). Bulannya yang mengelilinginya hanya berukuran sepersepuluh mil (220 meter).
Baca Juga: Galaxy A34 5G, Andalan si Pemburu Foto Malam Estetik
NASA mengirim Lucy melewati Dinkinesh sebagai latihan untuk asteroid yang lebih besar dan misterius di dekat Jupiter.
Diluncurkan pada tahun 2021 , pesawat ruang angkasa ini akan mencapai asteroid pertama yang disebut asteroid Trojan pada tahun 2027 dan menjelajahinya setidaknya selama enam tahun. Daftar target awal tujuh asteroid kini berjumlah 11.
Dinkinesh berarti “kamu luar biasa” dalam bahasa Amharik di Etiopia. Itu juga merupakan nama Amharik untuk Lucy, sisa-sisa nenek moyang manusia berusia 3,2 juta tahun yang ditemukan di Ethiopia pada tahun 1970-an, yang menjadi asal nama pesawat ruang angkasa tersebut.
“Dinkinesh benar-benar sesuai dengan namanya; ini luar biasa,” kata Hal Levison, ilmuwan utama dari Southwest Research Institute, dalam sebuah pernyataan.***
