Soal Tujuh Kader Demokrat Dipecat Karena Langgar AD ART, Dede Yusuf : Bentuk Penegakan Disiplin Partai

- 2 Maret 2021, 12:42 WIB
Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf membahas persoalan pemecatan 7 kader partai berlambang Mercy tersebut
Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf membahas persoalan pemecatan 7 kader partai berlambang Mercy tersebut /Tangkapan layar Instagram @ddyusuf66/

WARTA PONTIANAK - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat membuat kebijakan dengan memecat tujuh kadernya. Pemecatan tersebut dilakukan, karena para kader terbukti melanggar AD/ART partai berlambang Mercy tersebut.

“Demokrat punya mekanisme internal, hal itu sudah dijalankan melalui pertimbangan dan bukti-bukti pelanggaran yang kuat. Keputusan pemecatan sudah tepat,” ujar Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf dalam rilisnya, sebagaimana diberitakan Portal Bandung Timur dalam artikel berjudul Dede Yusuf , Melanggar AD/ART, Pemecatan Kader Tindakan Tepat

Menurutnya, pemecatan yang dilakukan DPP Demokrat terhadap ke 7 kadernya tersebut berdasarkan bukti-bukti yang kuat, dan tindak tersebut merupakan bentuk penegakan disiplin partai terhadap  para kadernya yang dinilai telah melanggar AD/ART.

Baca Juga: Ditemukan Benda Diduga Mortir, Polisi Lakukan Penyelidikan di Jakarta Timur

 

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu menegaskan, DPP Partai Demokrat melakukan pemecatan, karena merupakan konsekuensi logis karena tidak disiplinnya para kader. Selain itu, karene perbuatan dan perilaku para kader yang tidak dapat diolerir oleh DPP Partai Demokrat tersebut.

Dede Yusuf menilai, seharusnya para kader tersebut telah memahami norma-norma yang sudah semestinya dipahami, sehingga dapat dijalankan secara konsekuen.

"Penegakan konstitusi partai merupakan tindakan yang sah dan konstitusional. Kader-kader senior tentu sudah paham norma-norma yang ada di partai ini, oleh karena itu harus siap dengan konsekuensinya. Berani berbuat berani terima akibat,” ujarnya.

Baca Juga: PN Batam Jatuhkan Vonis 13 Tahun Penjara Untuk Perantara Narkoba

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x