Oknum Polisi Terlibat Penjualan Senjata ke KKB di Papua

- 8 November 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi Senjata Api
Ilustrasi Senjata Api /Pixabay/

"Saya pribadi sangat menyesalkan karena senjata itulah yang nantinya digunakan KKB untuk membunuh warga sipil dan aparat keamanan termasuk rekan-rekan-nya," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Selasa 3 November 2020.

Terungkap-nya kasus jual beli senjata api berawal dari diamankan-nya Bripka MJH setibanya di Bandara Nabire dengan membawa dua pucuk senjata api jenis M16 dan M4 dari Jakarta.

Senjata yang dibawanya itu dilengkapi surat-surat, sehingga pihak maskapai mau mengangkut-nya, ujar Waterpauw seraya menambahkan, setibanya di Nabire senjata api tersebut akan diserahkan ke DC.

Baca Juga: Jepang, AS, dan Korsel Bersihkan Senjata Nuklir Korea Utara

"Mudah-mudahan dengan terungkap-nya kasus tersebut, secara perlahan akan membongkar jaringan jual beli senjata api yang harganya mencapai Rp300 juta hingga Rp350 juta per pucuk untuk senjata laras panjang," tutur Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.

Tak hanya transaksi haram yang mengejutkan aparat Indonesia, rupanya dana pemebelian senjata bersumber dari uang negara yang dirampas secara licik.

Hal ini Seperti yang diberitakan ZonaJakarta.com dalam artikel berjudul “Licik, Dipakai Bunuh Aparat Indonesia, Senjata KKB Papua Dibeli Pakai Uang Negara, Kok Bisa?”, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan dana desa yang dirampas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi pekerjaan rumah (PR) baru bagi TNI-Polri.

Baca Juga: Lima Kali Jual Senjata Api ke OPM, Oknum Anggota Brimob Akhirnya Tertangkap

Paulus dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu 7 November 2020 juga mengatakan, salah satu penyebab KKB dapat membeli senjata api adalah dengan merampas dana desa.

"Salah satu penyebabnya adalah dana desa yang dirampas oleh KKB ini, ketika dana ini sudah sampai ke kepala desa. Ini jadi PR kita juga," ucap Paulus.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah