Khalid Bin Walid: Kisah Hidup Sang "Pedang Allah"

16 Februari 2024, 21:00 WIB
Khalid Bin Walid /Instagram @ikrimah_bpp / Portal Brebes /

WARTA PONTIANAK – Khalid bin Walid lahir di Mekkah sekitar tahun 592 M. Ia berasal dari keluarga terpandang di suku Quraisy, terkenal dengan kecerdasan, keberanian, dan keahliannya dalam berkuda dan memanah.

Awalnya, Khalid menentang Islam dan memimpin pasukan Quraisy melawan kaum Muslim dalam Perang Uhud. Ia bahkan hampir membunuh Nabi Muhammad SAW dalam pertempuran tersebut.

Namun, setelah Hijrah ke Madinah, Khalid mengalami perubahan hidup yang dramatis. Pada tahun 8 Hijriah, ia memeluk Islam setelah terkesan dengan akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

Masuknya Khalid ke Islam merupakan momen penting bagi kaum Muslim, karena ia membawa serta keahlian militernya yang luar biasa.

Keahlian Militer dan Prestasi Perang

Khalid bin Walid dikenal dengan kecerdasan taktik, keberanian di medan perang, dan kepemimpinan yang tegas.

Ia mampu membaca situasi dengan cepat, membuat strategi yang cerdik, dan memotivasi pasukannya untuk bertempur dengan penuh semangat.

Kemampuannya ini terbukti dalam berbagai pertempuran yang dipimpinnya, di antaranya:

Baca Juga: Kisah Hidup Tokoh Revolusioner Indonesia, Tan Malaka

  1. Perang Mu'tah

Pada tahun 8 Hijriah, Khalid memimpin pasukan Muslim melawan pasukan Bizantium dan Romawi yang jauh lebih besar. Meskipun kalah jumlah, Khalid dengan cerdas menggunakan taktik gerilya dan manuver yang mengejutkan untuk mengalahkan musuh.

  1. Penaklukan Mekkah

Pada tahun 8 Hijriah, Khalid memainkan peran penting dalam pembebasan kota suci Mekkah. Ia memimpin pasukannya dengan gagah berani dan berhasil membuka jalan bagi kaum Muslim untuk memasuki kota tanpa perlawanan berarti.

  1. Perang Yarmuk

Pada tahun 636 M, Khalid memimpin pasukan Muslim dalam pertempuran besar melawan Kekaisaran Bizantium di Yarmuk. Kemenangan gemilang dalam pertempuran ini membuka jalan bagi penaklukan wilayah Syam dan Mesir oleh kaum Muslim.

Baca Juga: Kisah Hidup Tokoh Pendiri HMI Lafran Pane

  1. Penaklukan Irak dan Persia

Khalid juga memimpin pasukan Muslim dalam penaklukan wilayah Irak dan Persia. Kemampuannya dalam strategi dan taktik perang terbukti sangat efektif dalam mengalahkan pasukan yang jauh lebih besar.

Keberanian dan kehebatan Khalid di medan perang membuatnya mendapat julukan "Saifullah al-Maslul" (Pedang Allah yang Terhunus) dari Rasulullah SAW.

Ia terkenal dengan keteguhan imannya, kesederhanaan dalam kehidupannya, dan rendah hati meskipun banyak meraih kemenangan. Khalid selalu mengabdikan dirinya untuk memperjuangkan Islam dan tidak pernah mencari keuntungan pribadi. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler