Kisah Hidup Tokoh Revolusioner Indonesia, Tan Malaka

- 8 Februari 2024, 22:48 WIB
Tan Malaka, bapak Bangsa Indonesia yang terlupakan
Tan Malaka, bapak Bangsa Indonesia yang terlupakan /Pixabay//

WARTA PONTIANAK – Tan Malaka dilahirkan di Suliki, Sumatera Barat pada tanggal 2 Juni 1897. Ia dibesarkan dalam keluarga yang sederhana dan taat beragama. Sejak kecil, Tan Malaka menunjukkan kecerdasan dan semangat belajar yang tinggi.

Pada tahun 1913, Tan Malaka mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Kweekschool (Sekolah Guru) Bukittinggi. Di sana, ia aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk organisasi pemuda dan pergerakan nasional.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Tan Malaka menjadi guru di sebuah sekolah di Deli, Sumatera Utara. Di sana, ia mulai aktif dalam pergerakan kemerdekaan dan menjadi anggota Sarekat Islam.

Pada tahun 1921, Tan Malaka pergi ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya dan aktif dalam organisasi pergerakan nasional di sana.

Tan Malaka adalah seorang pejuang kemerdekaan yang gigih dan memiliki pemikiran yang radikal. Ia mendirikan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1920 dan menjadi pemimpinnya.

Tan Malaka juga aktif dalam berbagai organisasi pergerakan lainnya, seperti Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) dan Gerakan Rakyat Indonesia (GERINDO).

Baca Juga: Autobiografi Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Indonesia Keturunan Bangsawan

Tan Malaka adalah seorang pemikir revolusioner yang memiliki banyak pemikiran tentang kemerdekaan Indonesia. Ia menulis banyak buku, termasuk "Naar de Republiek Indonesia" (Menuju Republik Indonesia) dan "Madilog" (Materialisme, Dialektika, dan Logika).

Tan Malaka adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang paling penting. Ia dikenang sebagai pejuang kemerdekaan yang gigih, pemikir revolusioner, dan penulis yang produktif. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x