Mantap! Edi Kamtono Dinobatkan UPB Jadi Tokoh Percepatan Pembangunan

- 20 September 2023, 14:47 WIB
Rektor Universitas Panca Bhakti Dr Purwanto menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai tokoh percepatan pembangunan
Rektor Universitas Panca Bhakti Dr Purwanto menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai tokoh percepatan pembangunan /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Universitas Panca Bhakti (UPB) menobatkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai tokoh percepatan pembangunan. Piagam penganugerahan tersebut diserahkan oleh Rektor UPB Dr Purwanto kepada Edi Kamtono pada peresmian Soft Launching Gedung Rektorat UPB beberapa waktu lalu.

Edi menyampaikan ucapan terima kasih kepada UPB yang telah menganugerahkan penghargaan tersebut. Menurutnya, hal ini tentu menjadi bagian dari sinergi dan kolaborasi dalam setiap langkah pembangunan.

Melalui komunikasi dan koordinasi yang baik, dirinya berharap permasalahan yang ada, terutama dalam peningkatan pembangunan, baik fisik maupun non fisik bisa cepat terlaksana dan capaiannya bisa lebih cepat.

Baca Juga: Mitigasi Gangguan Listrik, PLN UP3B Sistem Kalbar Minta Perusahaan Perkebunan Pangkas Pohon Sawit

"Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi dalam akselerasi pembangunan dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," ujarnya.

Edi Kamtono juga mendukung rencana pembangunan waterfront di tepian Sungai Kapuas yang ada di kawasan UPB. Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk menjadikan Sungai Kapuas sebagai wajah terdepan Kota Pontianak. Waterfront tepian sungai Kapuas di kawasan UPB bertema pendidikan.

"Waterfront yang sudah ada tematiknya perdagangan, permukiman, pelabuhan. Dengan adanya waterfront di UPB ini akan melengkapi tematik tepian Sungai Kapuas," ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar Milenial Gelar Pelatihan Seni Ukir Kayu untuk Asah Kemampuan Para Pemuda

Mantan dosen Fakultas Teknik UPB tahun 1992 ini menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalbar, yakni 80,48. Nilai itu merepresentasikan adanya peningkatan pada sektor pendidikan dan kesehatan serta daya beli masyarakat.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x