WARTA PONTIANAK – Kekaisaran Rusia, sebuah kerajaan yang pernah berdiri kokoh sebagai salah satu kekuatan terbesar di dunia, menyimpan kisah hidup para Tsar yang penuh dengan ambisi, intrik, dan tragedi.
Berawal dari legenda Rurik, seorang pangeran Varangian yang diundang untuk memerintah Novgorod pada abad ke-9, Dinasti Rurik kemudian mewariskan tahta dan menapaki sejarah panjang selama lebih dari dua abad (1721-1917).
Ivan III: Sang Pemersatu Tanah Rusia
Di antara para Tsar, Ivan III (1462-1505) menjadi sosok yang berperan penting dalam menyatukan kembali tanah-tanah Rusia yang terpecah belah.
Ia berhasil membangun fondasi Kekaisaran Rusia dengan memperluas wilayah dan memperkuat sentralisasi pemerintahan.
Pernikahannya dengan Sophia Palaiologina, keponakan kaisar terakhir Bizantium, membawa pengaruh budaya dan politik besar bagi Rusia, membuka gerbang menuju era baru.
Ivan IV: Tsar yang Kontroversial dengan Bayang-bayang Kekejaman
Ivan IV (1533-1584), yang dikenal sebagai "Ivan the Terrible," merupakan sosok yang penuh kontroversi.
Di satu sisi, ia melakukan reformasi besar-besaran untuk memodernisasi Rusia, termasuk membangun sistem hukum dan militer yang kuat.