Selama Ramadhan dan Lebaran, Terjadi Lonjakan Penggunaan Layanan Data XL

20 Mei 2021, 18:08 WIB
Pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center XL di Jakarta /Humas XL/

WARTA PONTIANAK –  Trafik penggunaan layanan XL tercatat mengalami peningkatan layanan data oleh pengguna selama Bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Kenaikan trafik layanan data tersebut tercatat sebesar 35% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan yang hanya sebesar 15 persen.

Untuk trafik pemakaian layanan data di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat meningkat sebesar 10 persen, sementara di wilayah Jabodetabek cenderung stagnan, meskipun di beberapa area pemukiman atau perumahan terjadi kenaikan trafik.

“Pola konsumsi masyarakat atas layanan telekomunikasi dan data selama periode liburan Idul Fitri tahun ini kembali dipengaruhi oleh adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal. Eforia masyarakat dalam merayakan Lebaran dan mengisi liburan dengan melakukan perjalanan wisata juga tidak terlalu besar. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kenaikan trafik yang masih tidak setinggi saat masa sebelum pandemi dan mudik lebaran masih belum dilarang. Kami bersyukur bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk merayakan Lebaran tahun ini dengan lancar, hampir tanpa ada gangguan yang berarti,” ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa pada Kamis 20 Mei 2021.

Baca Juga: Ada Kuota Internet Gratis 2021, Pengguna Kartu XL Axiata dan Axis Begini Cara Ceknya

Pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 85 persen, disusul oleh social network sebesar 8%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis game mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 142 persen, Netflik naik 50 persen, YouTube naik 13 persen dan Spotify naik 9 persen. 

Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhataApp meningkat 21 persen. Sementara itu, pada layanan social network, trafik Twitter naik 16 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65 persen, sedangkan web browsing naik 15 persen.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2021, XL Perkuat Jaringan Layanan di Seluruh Indonesia

"Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya kebijakan larangan mudik," tambahnya.

Sementara di Kalimantan Barat, kenaikan trafik tertinggi berturut-turut terjadi di Kabupaten Pontianak, naik 24 persen dan Kabupaten Sambas, 23 persen, diikuti oleh Kabupaten Sanggau 22 persen, Kabupaten Sintang 20 persen, dan Kota Singkawang 10 persen.

"Di Kalimantan Timur, berturut-turut terjadi kenaikan tertinggi di Kabupaten Kutai Kartanegara naik 13 persen, Kota Samarinda 7 persen dan Kota Balikpapan naik 6 persen," tuturnya. 

Baca Juga: XL Santuni 500 Smartphone dan Paket Data Gratis ke Siswa Kurang Mampu Untuk Belajar Daring

Seperti tahun lalu di mana larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat sudah diberlakukan, kenaikan trafik kembali terjadi di area pemukiman/perumahan. Kenaikan trafik rata-rata secara nasional di area pemukiman/perumahan tersebut mencapai sekitar 6 persen. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler