Network
Dalam upaya untuk mendorong kebangkitan UMKM Indonesia, UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2020 menggelar serangkaian kegiatan meliputi Business Matching dengan mempertemukan UMKM dengan para buyer internasional secara virtual, Talk Show yang menghadirkan 63 pembicara dengan 27 topik pembahasan tentang akselerasi UMKM.
Baca Juga: Ini Alasan Masyarakat Lakukan Pemeriksaan di Lab Swasta
Kemudian Coaching Clinic dengan 10 pembicara dan 7 topik bahasan, Bazaar Online di Indonesia Mall BRI yang menampilkan produk industri UMKM peserta dari seluruh Indonesia yang dapat diakses melalui website www.brilianpreneur.com serta UMKM Award Pengusaha Muda BRILian dan UMKM Expo Terbaik.
"Walaupun di masa pandemi, BRI menyiasati gelaran pada tahun ini dengan konsep bazaar online yang dikemas menarik dengan berbagai program diskon bagi nasabah BRI dan menyelenggarakan Business Matching secara virtual dengan strategi tetap mengirimkan sampel produk F&B kepada para mitra di luar negeri," tuturnya.
Berada di tengah krisis akibat pandemi, BRI terus berkomitmen membantu UMKM agar tetap terhubung dengan pasar dan memperluas jangkauan penjualan produk. Mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui sejumlah langkah konkrit, yang difokuskan pada upaya pemulihan UMKM dengan menyediakan ekosistem digital.
Untuk menjangkau buyer internasional UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2020 dilengkapi dengan platform 3D Virtual Expo yang akan menampilkan produk UMKM dalam kemasan digital.
"BRI telah melakukan promosi ke calon pembeli di luar negeri baik di USA, Kanada, Amerika Latin, Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini di masa pandemi ini, BRI berharap tetap dapat mengoptimalkan potensi ekspor produk UMKM dan peningkatan kapasitas baik produksi maupun kualitas pelaku UMKM," terangnya.
Dengan memanfaatkan momentum ini diharapkan UMKM Indonesia dapat bangkit melalui transformasi digital di masa pandemik dan produk Indonesia mampu menembus pasar global.
"Sehingga UMKM dapat meningkatkan transaksi ekspor Indonesia dan mendongkrak perekonomian nasional,” pungkas Sunarso. ***
