BNI Salurkan KUR kepada Pelaku UMKM di Sambas sebesar Rp9,06 Miliar

- 3 April 2021, 15:56 WIB
BNI salurkan KUR kepada pelaku UMKM di Sambas
BNI salurkan KUR kepada pelaku UMKM di Sambas /Istimewa/

WARTA PONTIANAK – Sebagai salah satu BUMN dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sambas, BNI berkomitmen mewujudkan pengembangan dengan penyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI kepada pelaku UMKM di berbagai sektor usaha.

Dari Januari 2021 sampai dengan Maret 2021, BNI Sambas telah menyalurkan KUR sebesar Rp9,06 miliar.

Jika dihitung sejak tahun 2020 yang lalu, secara total BNI Sambas telah menyalurkan KUR sebesar Rp.38,63 Milyar kepada 250 pelaku usaha di sektor mikro kecil yang berada di Kabupaten Sambas.

Target Penyaluran KUR pada tahun 2021 sebesar Rp36,4 Milyar, BNI Sambas optimistis akan dapat mencapai target tersebut mengingat potensi pembiayaan KUR di Kabupaten Sambas masih sangat terbuka lebar.

Baca Juga: BLT UMKM 2021 Kembali Dilanjutkan Pemerintah, Begini Cara Daftarnya

Sesuai dengan program pemerintah, penyaluran KUR ini difokuskan kepada berbagai sektor produksi, yaitu bidang-bidang usaha seperti bidang Pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan Industri lainnya, serta pada sektor usaha perdagangan dan jasa. Penyaluran KUR di sektor produksi sejak tahun 2020 mencapai Rp11,14 Miliar.

Sedangkan sisanya terbagi pada sektor perdagangan, jasa dan lainnya. Tingginya angka penyerapan KUR di Kabupaten Sambas ini didukung oleh berkembangnya perekonomian di Sambas serta persyaratan pengajuan kredit yang mudah, pelayanan yang cepat serta bunga yang murah.

Adapun Peryaratan umum Kredit KUR ini adalah, Warga Negara Indonesia, sudah memiliki usaha yang berjalan minimum 6 bulan, usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, telah memiliki NPWP untuk pinjaman diatas Rp50 juta, memiliki ijin usaha instansi terkait atau dari kelurahan, serta memiliki agunan.

Baca Juga: BLT UMKM Cair di Tahun 2021, Ini Syarat dari Kemenkop UKM

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah