Ini 6 Kesalahan Olshop yang Bikin Calon Konsumennya Sering Kabur

- 2 Juli 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi olshop
Ilustrasi olshop /PixelLab@bambanghermawan/

Mencantumkan link menuju marketplace rasanya sudah jadi hal wajib jika ingin pengalaman pelangganmu dalam membeli semakin menyenangkan. Pasalnya, di marketplace mereka bisa melihat harga, detail deskripsi, ulasan produk, juga biaya ongkir totalnya. Belum lagi jika ada momen-momen diskon yang bisa membantumu untuk menarik konsumen.

4. Manusia tidak suka dikecawakan setelah diberi harapan, makanya memperbarui katalog juga wajib dilakukan agar mereka tak kecewa karena kehabisan barang

Pembeli akan merasa senang saat barang incarannya ada di foto media sosial maupun marketplace toko online milikmu, tapi mereka akan kecewa jika ternyata barang tersebut sudah tidak tersedia setelah bertanya. Rasanya seperti diberi harapan palsu. Kalau hal ini terjadi berulang kali, kamu bisa kehilangan banyak pelanggan.

Baca Juga: Semakin Meningkat, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang Telah Mencapai 1.088 Orang

5. Foto juga jadi salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap penilaian orang terhadap produk yang kamu jual.

Tak peduli seberapa bagus produk yang kamu jual, kalau resolusi foto kurang bagus maka kepercayaan calon pembeli akan berkurang. Resolusi foto yang jelek akan menimbulkan asumsi bahwa foto tersebut nyomot di toko lain atau merasa bahwa penjual kurang profesional. Ada banyak trik untuk menata foto di katalog yang membuat calon pembeli betah memilih-milih. Lagipula, sekarang sudah banyak pula telepon pintar harga relatif terjangkau dengan kualitas kamera yang bagus.

6. Terakhir, komunikasi adalah hal yang tak kalah penting. Respons yang lama dan penjual yang jutek akan begitu saja ditinggalkan

Hendaknya jika sudah memantapkan hati untuk berjualan maka waktu untuk membalas para calon pembeli benar-benar disediakan. Kecuali sudah lewat jam kerja, sebaiknya sesegera mungkin menjawab pertanyaan yang datang dari mereka. Pasalnya, respons yang lama membuat calon pembeli merasa tak diperhatikan dan waktunya malah terbuang. Yang tak kalah penting, nada saat membalas pesan juga perlu diperhatikan. Mungkin banyak membeli yang menyebalkan tapi respons jutek hanya membuat calon pembeli semakin jauh.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona Kamis 1 Juli 2021 di Indonesia, Total 2.203.108 Terkonfirmasi Positif Covid-19

Di samping teknik marketing, komunikasi dan pengelolaan media sosial juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan usahamu. Makanya sesekali untuk mengetahui pengalaman calon pembeli, kamu juga perlu memakai perspektif ketika menjadi pembeli untuk mendapatkan insight baru.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: hipwee.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x