Plank Untuk Ibu Hamil, Amankah? Simak Tipsnya di sini

22 April 2021, 18:27 WIB
Teknik Yoga Plank Pose /Yoga Jurnal

WARTA PONTIANAK - Agar kondisi tubuh tetap terjaga, ibu hamil disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik. Dan jenis yang disarankan bisa berupa senam, yoga, berenang, senam Kegel, dan jalan cepat.

Bagaimana dengan plank? Bolehkah ibu hamil melakukan olahraga tersebut?

Pertanyaan itu mungkin muncul ketika Anda sedang melihat-lihat YouTube dan muncul video latihan plank. Bukan wanita dengan tubuh ideal dan atletis yang memeragakannya, melainkan ibu hamil!.

Sontak hal tersebut bikin Anda heran. Jika ibu sudah tak sanggup menahan lelah dan menjatuhkan tubuhnya, dikhawatirkan perut dan bayi yang di dalamnya akan celaka.

Baca Juga: Simak! Ini Tips Berpuasa Bagi Ibu Hamil

Lantas, apakah medis setuju dengan bahaya plank untuk ibu hamil? Atau, olahraga ini justru bisa bermanfaat asal dilakukan dengan tepat? Yuk, cari tahu faktanya!

Amankah Plank untuk Ibu Hamil?

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, plank untuk ibu hamil memang hingga saat ini masih menuai pro-kontra.

“Pihak yang kontra mengatakan bahwa posisi menahan push up tersebut bisa memicu terjadinya diastasis recti, yaitu pemisahan otot perut di bagian tengah,” tutur dr. Dyah Novita.

Di masa kehamilan, kadar hormon relaxin dan progesteron meningkat sehingga mengendurkan otot, ligamen, dan persendian. Hal ini memungkinkan organ bergeser. Otot serta kulit juga meregang untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh.

Semua wanita akan mengalami beberapa derajat pemisahan di sepanjang garis tengah perut saat mengandung. Sayangnya, jika pemisahan yang terlalu parah, proses pengembalian seperti normal lagi akan berlangsung lama, bahkan sulit.

Ada beberapa latihan perut yang bisa menyebabkan atau memperburuk kondisi pemisahan tersebut, salah satunya plank.

“Sementara itu, bagi yang pro dengan olahraga plank untuk ibu hamil, latihan tersebut dianggap tetap masih memberikan manfaat,” ucap dr. Dyah novita.

“Hanya saja, olahraga tersebut harus ditambahkan sebuah modifikasi agar terhindar dari risiko diastasis recti,” ujar dr. Vita.

Baca Juga: Nutrisi dari Kolang-kaling Baik Untuk Ibu Hamil?

Plank sendiri sebenarnya bermanfaat untuk memberi dukungan pada otot dasar panggul. Ibu hamil akan lebih mampu mengontrol keinginan untuk buang air kecil, baik saat kehamilan maupun setelah melahirkan.

Selain itu, olahraga plank untuk ibu hamil yang dilakukan dengan cara yang tepat juga bisa mengurangi keluhan nyeri punggung.

Tips Plank Modifikasi untuk Ibu Hamil

Plank untuk ibu hamil yang sudah dimodifikasi disebut dengan incline plank.

“Untuk yang baru melakukannya pertama kali, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu ke dokter dan instruktur olahraga berpengalaman,” saran dr Vita.

Jika plank biasa dilakukan tanpa bantuan benda lain yang menopang siku, kali ini Anda butuh meja ataupun boks yang memang khusus untuk menahan tubuh saat olahraga.

Berlututlah terlebih dahulu dan letakkan lengan bawah di atas boks tersebut. Angkat pinggul hingga membentuk garis lurus dari bahu sampai pergelangan kaki. Dengan bantuan boks, usaha ibu hamil untuk menahan tubuh tidak terlalu berat.

Kencangkan juga otot inti dan bokong. Lakukan 1 hingga 2 set, dengan masing-masing durasi selama 30 detik. Bantuan instruktur yang berpengalaman sangat penting dalam percobaan plank untuk ibu hamil yang pertama kali.

Hal yang perlu diingat, hindari memutar tubuh secara mendadak. Berbaring telentang dan tengkurap juga tidak direkomendasikan. Pasalnya, hal tersebut bisa menekan vena utama atau pembuluh yang membawa darah dari bawah tubuh kembali ke jantung.

Baca Juga: Wanita Ini Robek Perut Ibu Hamil dan Culik Bayi di Dalamnya, Potongan Tubuh Korban Dibuang ke Danau

Kini Anda sudah mengetahui bahwa keamanan plank untuk ibu hamil masih menjadi kontroversi. Jika ingin mencoba, Anda dapat mempraktikkan incline plank di bawah pengawasan instruktur yang ahli. Namun sebelum itu, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter

Tags

Terkini

Terpopuler