Ini Gejala Awal Serangan Jantung dan Cara Cepat untuk Mengatasinya

26 Januari 2022, 13:56 WIB
Ilustrasi serangan jantung di dapat dicegah dengan mengkonsumi jus /Pixabay

WARTA PONTIANAK - Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini dapat menyerang seseorang secara tiba-tiba, sehingga orang yang terserang dapat meninggal dunia dalam hitungan menit.

Dalam dunia medis, serangan jantung disebut sebagai infark miokard, karena bisa terjadi kapan saja dan dimana pun. Kondisi ini dikarenankan terhambatnya aliran darah ke otot jantung.

Namun, penyakit jantung ini memiliki gejala awal yang sesungguhnya dapat dikenali.

Baca Juga: 7 Feng Shui Dapur yang Undang Energi Positif dan Banyak Rezeki di Tahun 2022 Ini

Seperti dilansir dari laman Heart.org, Rabu 26 Januari 2022, adapun sejumlah gejala serangan jantung yang dapat dikenali antara lain:

1. Sebagian besar serangan jantung dipicu dari ketidaknyamanan di bagian tengah dada. Rasa tidak nyaman ini berlangsung lebih dari beberapa menit seperti tekanan yang tidak nyaman, meremas, kepenuhan atau rasa sakit.

2. Gejalanya lain dapat berupa nyeri atau ketidaknyamanan pada area tubuh bagian atas. Misalnya satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.

3. Sesak napas keras terjadi sebelum serangan jantung dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada.

4. Tanda-tanda lain yang mungkin termasuk gejala serangan jantung adalah keluarnya keringat dingin, mual atau pusing.

Baca Juga: Empat Tips Usir Nyamuk Mudah dan Sederhana di Saat Musim Hujan

Apabila melihat seseorang serangan jantung, diperlukan tindakan yang cepat dan benar untuk menyelamatkannya. Tentunya, mengetahui teknik menangani serangan jantung sangat penting untuk dipelajari agar memperbesar tingkat keselamatan seseorang.

Berikut 5 tips yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami serangan jantung:

1. Hubungi bantuan darurat segera dan beritahu mereka bahwa seseorang mengalami serangan jantung.

2. Bantu pindahkan pasien ke posisi yang nyaman. Posisi terbaik adalah di lantai, dengan lutut ditekuk dan kepala serta bahu ditopang. Anda juga bisa meletakkan bantal di belakang atau di bawah lutut mereka.

Baca Juga: 7 Feng Shui Dapur yang Undang Energi Positif dan Banyak Rezeki di Tahun 2022 Ini

3. Beri pasien satu tablet aspirin (300mg) dan minta untuk mengunyahnya perlahan. Jangan berikan aspirin kepada pasien jika mereka berusia di bawah 16 tahun atau alergi terhadapnya.

4. Minta pasien untuk minum obat angina sendiri, jika memang ada.

5. Terus pantau tingkat respons korban sampai bantuan darurat tiba. Jika mereka menjadi tidak responsif pada titik mana pun, bersiaplah untuk memulai CPR.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler