WARTA PONTIANAK - Dalam salah satu sesi kajiannya, di Youtube yang diunggah chanel Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan tidak ada yang sempurna dalam menjalankan syariat. Menurutnya kaum Gay atau homo (LGBT) sendiri selagi dia umat Nabi Muhammad maka dia punya harapan keberuntungan.
"Tapi selagi dia masih umat "lailahaillah" (orang yang mengakui tidak ada tuhan selain Allah, red), ada keberuntungannya. Selagi menjadi umat nabi Muhammad siapapun dia termasuk kaum gay sendiri," kata Buya Yahya.
Setiap orang kata Buya Yahya punya kesalahan kejahatan masing masing. Ada kejajatan mencuri, korupsi, mengambil duit masjid, pondok, ada kejahatan berzina dan segala macam kejahatan lainnya.
Baca Juga: Ini Doa Nabi Sulaiman dan Nabi Khidir agar Mendapatkan Ikan yang Berlimpah, Yuk Dicoba!
"Gay punya kesalahan di sisi (kelainan orientasi seksualnya, red) ini. Tapi tadi disebut kan dia (Gay) salat, Insya'Allah semoga salatnya diterima. Lalu bagaimana menyikapi orang yang seperti ini (lelaki gay, tapi rajin salat, red). Kita mohon kepada Allah, ya Allah dengan salat duhanya dan tahajudnya hentikan dia daripada kerjaan haramnya itu," ujar Buya.
Dikatakan ulama kelahiaran Blitar ini, mereka kaum LGBT tersebut sebetulnya terkadang sedang diuji seperti kena penyakit.
"Jadi bukan untuk kita caci dan kita hinakan, tidak. Memang Nabi mengatakan mereka (kaum LGBT) terjauhkan dari rahmat Allah, cukup. Tapi bukan harus kita kutuk kutuk begitu, bukan," tegasnya.
Malah menurut Buya semestinya mereka kaum Gay harus kita tolong. "Nabi memperingatkan kepada kita; jangan kau jadi seperti dia dan tolong dia. Dia umat nabi Muhammad," ujar Buya.
Baca Juga: Keajaiban Doa Dapat Ubah Takdir, Kuncinya Jika Yakin dan Sungguh-sungguh
Dikatakan Buya, dia (gay) umat Nabi Muhammad, dia diuji dengan penyakit. Dia laki laki tapi ternyata dicabut rasa senangnya terhadap perempuan, lalu dia senang dengan sesama laki laki. "Dia (gay) sebenarnya itu ingin memerangi tapi nggak mampu dia. Belum lagi nanti dikucilkan akhirnya buat komunitas sendiri. Jadinya ya seperti itu. Insya'Allah diantara mereka banyak ahli iman yang sesungguhnya. Tinggal sekarang bagaiman kita ambil mereka," ujar Buya.
Salah satu caranya menurut Buya Yahya untuk menyembuhkan seseorang dari sifat sifat gay atau homo (Kaum LGBT) adalah dengan meningkatkan rasa takutnya kepada Allah.
"Kalau dia semakin takut kepada Allah secara otomatis akan meninggalkan itu semuanya," jelasnya.
"Kalau melihat saudara kita sakit masa' kita biarkan begitu saja," kata Buya.
Baca Juga: Keajaiban Doa Dapat Ubah Takdir, Kuncinya Jika Yakin dan Sungguh-sungguh
Menurut Buya Yahya, masalah yang ada pada kaum gay persoalan tak bisa menahan hawa nafsunnya. Sama seperti orang pada umumnya. Karena itu penting bagi dia agar meningkatkan rasa takut kepada Allah.
"Dia mengatakan tidak bisa menahan kalau bertemu laki laki. Yang jadi sebab dia tidak bisa menahan karena dia menuruti hawa nafsunya. Anda laki normal melihat perempuan cantik ya tentu namanya normal, tapi apakah setiap melihat perempuan cantik langsung dizinahi? kan enggak. Loh kenapa tidak dizinahi apakah kamu tidak syahwat, ya syahwat, lalu kenapa? karena saya takut kepada Allah karena itu haram. Nah sama dengan kaum gay biar dia senang terhadap laki laki cuma karena itu adalah haram maka dia akan hindari," ujar Buya.
Dikatakan Buya, semakin anda (kaum gay) menahan diri dari hawa nafsu, menahan perbuatan haram maka akhirnya anda akan kembali normal.
"Kami imbau kepada kaum gay semacam itu jangan sampai na'udzubillah dosa besar, zina dosa gede, laki dengan laki dosa besar, perempuan dengan perempuan dosa besar," kata Buya.
Baca Juga: Doa Hari Senin, Memohon Untuk Mendapatkan Suatu Kebaikan
"Kami seru kepada kaum gay, atau wanita wanita yang lesbi semuanya itu, kalau anda ingin bener, Allah maha kasih. Kembali kepada kondisi normal sehingga anda nanti akan bahagia dengan suami yang halal, laki laki yang sesungguhnya," serunya.
Menurut Buya Yahya, setiap orang yang diuji Allah dengan seperti menjadi homo seksual atau lesbian, di saat Ia menahan hawa nafsunya untuk berbuat menyimpang maka itu adalah perbuatan jihad, yang pahalanya mengalahkan jihad di medan laga.
"Semoga kaum gay yang mendengar ceramah ini kembali normal, dan kelak mempunyai keturunan (anak anak) yang soleh dan solehah," harap Buya Yahya.***