Pandemi Covid-19, Masyarakat Diminta Selalu Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat

- 19 Desember 2020, 18:19 WIB
Tips Gaya Hidup Sehat
Tips Gaya Hidup Sehat /Pixabay/Nerivill

WARTA PONTIANAK – Di masa pandemi Covid-19, masyarakat diminta agar selalu berprilaku hidup bersih dan sehat. Bahkan, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

Sehingga, pakar kesehatan tidak akan henti-hentinya mengingatkan Anda agar terhindar dari berbagai penyakit menular tak hanya Covid-19.

"Berbagai penyebaran penyakit, seperti demam berdarah, demam tifoid, hepatitis A, fnfluenza, diare akut akibat rotavirus dan leptospirosis (penyakit kencing tikus) dapat menyerang jika kita tidak rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan tidak menjaga kebersihan,” ungkap dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit RS Bethsaida Hospital Tangerang, Yunita Maslim dalam siaran tertulisnya, Sabtu 19 Desember 2020.

Dikutip Warta Pontianak dari ANTARA, Yunita Maslim menyarankan asupan makanan yang berasal dari luar rumah, agar  terjaga kebersihannya. Hal ini untuk mencegah tubuh terkena penyakit, termasuk yang ditularkan melalui serangga yang menyebarkan kuman, seperti nyamuk dan lalat.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Momentum Revisi UU Kekarantinaan Kesehatan

Dari sisi jenis asupan, Section Head of Claim Sequis, dr. Yosef Fransiscus menyarankan Anda memprioritaskan makanan yang mengandung tinggi serat dan vitamin serta mineral dan mencukupi nutrisi lain sesuai kebutuhan tubuh.

Menurut dia, Anda juga membatasi penggunaan minyak dan pemanis untuk mencegah sindrom metabolik serta makanan pedas karena dapat meningkatkan asam lambung.

Kemudian, jika merasa asupan vitamin kurang, Anda bisa memilih yang larut air, yaitu vitamin B dan C serta vitamin larut lemak berupa vitamin A, D, E dan K.

"Khusus untuk vitamin D, dirasa penting saat pandemi karena membantu mempercepat penyembuhan saat terserang virus covid-19 melalui mekanisme regulasi sistem imun tubuh. Namun, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, kita perlu tahu status vitamin D," tutur Yunita.

Baca Juga: Tekan Kasus Aktif Covid-19 dengan Menggalakkan Disiplin Protokol Kesehatan

Lebih lanjut mengenai status vitamin D, Anda bisa melakukan pemeriksaan darah vena di lab untuk mengetahui kadar 25OHD dalam tubuh. Jika diketahui kadarnya insufisiensi bahkan defisiensi (kadar 25OHD di bawah 30 ng/mL) maka berjemur saja tidak cukup.

Anda bisa menambahkan konsumsi makanan tinggi vitamin D seperti ikan laut dalam, udang, kuning telur, keju dan susu serta suplementasi vitamin D.

Selain makanan, berolahraga juga jangan sampai diabaikan walaupun saat ini musim hujan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, mempertahankan fungsi jantung dan memperkuat otot yang berperan dalam mekanisme resistensi insulin.

Baca Juga: Pentingnya Minum Air untuk Menjaga Kesehatan Kulit

"Anda bisa melakukannya 15-30 menit per hari dan dilakukan 4-5 kali seminggu, seperti jogging atau aerobik. Saat pandemi sebaiknya berolahraga jauhi tempat ramai, lakukan seorang diri atau hanya bersama keluarga di sekitar rumah saja dengan tetap patuhi protokol kesehatan. Hal ini karena saat di luar rumah Anda berisiko terpapar dengan berbagai virus dan bakteri," kata Yosef.

Di sisi lain, vaksinasi influenza, pneumonia, tifoid, dan hepatitis juga bisa menjadi pilihan Anda melindungi tubuh dari penyakit endemi di musim hujan.

Baca Juga: Jesy Nelson Hengkang dari Grup Band dengan Alasan Kesehatan Mental, Ini Jawaban Little Mix  

“Pemberian vaksinasi dapat diberikan pada balita dan usia produktif (usia 18-64 tahun) sesuai anjuran Satgas imunisasi Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam (PAPDI),” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah