Yoga atau Berjalan Kaki, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

- 28 Januari 2021, 08:07 WIB
Ilustrasi yoga dan berjalan kaki
Ilustrasi yoga dan berjalan kaki /Pixabay/
WARTA PONTIANAK - Sering kita mendengar para pakar kesehatan mengatakan bahwa yoga bermanfaat bagi kesehatan. Dan, ternyata para pakar kesehatan juga menyarankan untuk berjalan kaki secara teratur.

Tapi yoga atau berjalan kaki mana yang lebih baik? Yoga dan berjalan adalah dua cara terbaik untuk mengatur berat badan dan mengontrol diabetes.

Dilansir dari Stylecraze, berjalan selama 1 jam membakar sekitar 242 kalori. Sementara itu, 1 jam melakukan yoga membakar 340 kalori.

Baca Juga: Begini Kronologi Kakek Koswara Digugat Anaknya Rp3 Miliar, Dedi Mulyadi : Ternyata Pengacaranya Anak Ketiga

Tidak diragukan, yoga adalah pilihan yang lebih baik daripada berjalan kaki dalam hal mengatur berat badan dan mengontrol diabetes.

Jika Anda masih ragu mengenai yang mana dari keduanya yang lebih baik, simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: YouTube Keluarkan Dana Rp422 Triliun untuk Membayar Konten Kreator

1. Data ilmiah mengungkapkan bahwa yoga adalah suasana hati yang lebih baik daripada berjalan kaki. Kadar GABA di otak mengontrol produksi dan sekresi serotonin (hormon bahagia) pada manusia. Penurunan serotonin merupakan alasan utama di balik depresi, gangguan afektif, dan bahkan kekhawatiran.

Menurut penelitian baru-baru ini, yoga membuat otak tenang. Ini meningkatkan tingkat GABA di otak. Peningkatan level GABA memicu sekresi serotonin. Jenis ketinggian yang sama juga terjadi dalam berjalan kaki. Tetapi, yoga memberikan suasana hati yang lebih tinggi (n=19) daripada berjalan (n=15).

Baca Juga: Lightweight Fungsion Hadir di Versi Baru, PUBGM Bisa Dimainkan di Semua Smartphone

2. Yoga menawarkan kebugaran fisik dan mental yang lengkap, sama seperti berjalan kaki yaitu memberikan manfaat jasmani dan mental. Namun, yoga juga menawarkan kebugaran rohani juga.

Yogasana adalah sarana rohani yang luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan rohani. Yoga ini dapat mengurangi kemarahan dan kecemasan.

Yoga rohani juga memperbaiki pernapasan. Ini memberikan kontrol yang lebih baik atas lima indera (peraba, penciuman, perasa, pendengaran dan penglihatan).

Baca Juga: Knalpot Racing VS Knalpot Standar! Kenali Perbedaan dan Manfaatnya

3. Yoga meningkatkan kewaspadaan mental. Ini mengurangi pikiran yang mengganggu lainnya. Hal ini meningkatkan kepositifan dan mengurangi hal-hal negatif. Akan lebih mudah untuk memusatkan perhatian pada banyak hal dalam kehidupan kita sehari-hari.

Yoga adalah penggabungan dari latihan dan meditasi. Ini adalah sarana rohani untuk membuat pikiran positif sementara menyeimbangkan tubuh dalam berbagai postur. Hal ini membuat otak lebih kuat dan lebih tajam.

Baca Juga: 6 Rutinitas Bangun Tidur Bantu Kontrol Kecemasan

4. Banyak orang percaya bahwa berjalan kaki di pagi hari adalah metode yang menakjubkan untuk mengurangi kadar gula darah. Itu benar dalam setiap aspek. Tapi, berjalan kaki tidak memetabolisme tingkat gula darah dan membawanya turun.

Sedangkan yoga lebih baik dalam mengatasi gula darah. Bahkan, ada posisi yoga khusus secara eksklusif berinovasi untuk seluruh pasien diabetes.

Yogasana yang berbeda seperti Mandukasana dan Yogamudrasana sangat bermanfaat dalam mengendalikan kadar gula darah. Postur tubuh yoga khusus memicu produksi insulin. Otak mengarahkan pankreas untuk memicu sekresi insulin. Insulin adalah hormon alami yang mengatur dan memetabolisasi gula dalam darah.

Baca Juga: Seusai Divaksin Kali Kedua, Menkes Budi: Tak Ada Efek Serius, Cuma Ingin Makan Banyak

5. Berjalan atau yoga sama-sama baik dalam mengatasi stres. Berjalan dapat meningkatkan suasana hati. Tetapi, yoga dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan konsentrasi mental dan juga meningkatkan perasaan bahagia.

Yoga adalah cara yang luar biasa untuk mengendurkan otot stres, jaringan dan bahkan otak. Ini membantu tidur dan mengobati gangguan tidur. Hal ini meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

6. Yoga juga merupakan mantra kecantikan yang membuat kulit bersinar dan bersemangat. Yogasanas mengembalikan keseimbangan kimia normal dalam otak. Ini meningkatkan pasokan oksigen dalam darah.

Darah yang kaya oksigen membuat sel dan jaringan hidup. Serat kolagen dalam epidermis mendapatkan kekuatan. Hal ini membuat kulit sempurna dan bercahaya.

Baca Juga: Mengenal Jenis Sakit Kepala yang Sering Dialami

Sekarang Anda sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang mana yang lebih baik antara yoga atau berjalan kaki.

Anda bisa menggabungkan keduanya untuk hasil terbaik!***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Stylecraze


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah