Baca Doa Ini agar Lisan Terjaga dari Perkataan Buruk

- 9 Februari 2021, 16:49 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa /Unsplash/

WARTA PONTIANAK - Kesalahan dalam berucap sering memicu pertengkaran dan perselisihan. Demikian juga, kelanggengan hubungan dengan pasangan dan rekan bisnis bisa terjaga lantaran kedua belah pihak menjaga pembicaraan.

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘Doa Untuk Kamu’ By Aviwkila! Pas Buat Kamu Dengerin Saat Patah Semangat

Menjaga lisan di zaman now juga berarti menjaga status dan komentar di media sosial. Karena tidak sedikit persoalan hukum dan pertikaian disebabkan oleh status dan komentar di medsos.

Menjaga lisan merupakan kewajiban yang mesti dipelihara oleh seorang mukmin. Ia merupakan wasilah yang menyampaikan apa yang ada dalam hati kita. Jika lisan ini tidak dijaga, maka bisa jadi akan banyak orang yang tersakiti karena ucapan kita.

Imam al-Muhâsibi dalam kitabnya Risâlah al-Mustarsyidîn menjelaskan tentang apa yang wajib lisan jalankan:

 

 وَفَرْضُ اللِّسَانِ الصِّدْقُ فِي الرِّضَا وَالْغَضَبِ وَكَفِّ الْأَذَى فِي السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ وَتَرْكُ التَّزَيُّدِ بِالْخَيْرِ وَالشَّرِّ 

 

Artinya: Dan kewajiban lisan yaitu jujur dalam keadaan senang maupun marah, menahan dari menyakiti dalam keadaan sendirian maupun ramai, dan meninggalkan berlebihan dalam perkataan baik maupun buruk. (al-Hârits al-Muhasiby, Risâlah al-Mustarsyidîn, Dar el-Salam, halaman 116).

Baca Juga: Berharap ada Mukjizat, Keluarga Korban Pesawat Jatuh Gelar Doa Selamat di Pontianak

Membaca penjelasan Imam al-Muhasibi, banyak dari kita yang masih jauh dari ketentuan-ketentuan di atas. Oleh karena itu, seraya memperbaiki diri, kita mesti melatih untuk menjaga lisan kita. 

Setelah berusaha dan berikhtiar, jangan lupa untuk meminta pada Sang Khaliq agar memberikan kita hidayah dan kekuatan untuk menjaga lisan.

Sebagaimana disebutkan oleh Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah dalam komentar kitab Risâlah al-Mustarsyidîn, maka berikut doa yang dianjutrkan agar Allah SWT menjaga lisan kita:

 

 اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صَمْتِي فِكْراً وَنُطْقِي ذِكْراً

 

Allâhumma-j‘al shamtî fikran wa nuthqî dzikran

Artinya: Wahai Allah, jadikanlah diamku berpikir, dan bicaraku berdzikir.

Baca Juga: Doa Sambut Hari Senin, Setelah Diamalkan Akan Banyak Hal Istimewa Menghampiri

Semoga dengan doa ini kita terjaga dari keburukan lisan kita dan semakin dekat dengan Allah dengan wasilah ucapan-ucapan baik yang kita lontarkan kepada seluruh manusia di muka bumi.​​***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: NU Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah