Sakitnya Ustaz Maaher Sensitif, Polri: Jika Diungkap Nama Keluarga Bisa Tercoreng

- 9 Februari 2021, 14:25 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. /(ANTARA/ HO-Polri)/

WARTA PONTIANAK - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan jika pihaknya tidak bisa membeberkan penyakit yang diderita Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata hingga akhirnya meninggal.

Baca Juga: Innalillahi, Novel Baswedan: Ini Bukan Hal yang Sepele Lho

"Saudara Soni Ernata meninggal, ini karena sakit meninggalnya. Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini adalah sakit yang sensitif ya," ujar Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa 9 Februari 2021.

Menurut Argo alasan tidak diungkapkannya riwayat penyakit Ustadz Maaher karena pertimbangannya untuk menjaga nama baik keluarga almarhum Ustadz Maaher.

"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum. Jadi kita tidak bisa sampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa karena penyakitnya adalah sensitif, ini masalahnya," tuturnya.

Baca Juga: Sempat Menolak Dibawa ke Rumah Sakit, Begini Kronologis Ustad Maaher Meninggal Dunia di Rutan Bareskrim Polri

"Bisa membuat nama baik keluarga juga tercoreng," tambah Argo.

Lebih jauh Argo mengatakan yang jelas Ustadz Maaher meninggal karena sakit. Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan pihak dokter.

Baca Juga: Diam-diam Jokowi sudah Gunakan Dana Haji Sebesar Rp38,5 Triliun: Hoaks atau Fakta

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x