WARTA PONTIANAK - "Jangan membatasi agama yang besar dengan istilah istilah yang sempit."
Demikian dikatakan Mario Teguh saat menjadi narasumber di program talkshow salah satu TV nasional di Jakarta.
Mario Teguh adalah seorang motivator kondang. Program Mario Teguh Golden Ways-nya di salah satu TV nasional beberapa tahun lalu sempat menjadi salah satu program favorit masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu, 5 Kegunaan Microwave Selain Memanaskan Makanan
Saat menjadi narasumber di program talkshow, Mario mengatakan banyak sekali orang yang bertanya, apakah dia seorang muslim atau non muslim.
"Mungkin karena bicara saya yang tidak lazimnya seorang yang beragama Islam. Tampil sebagai pribadi yang profesional, mungkin saya dicurigai tidak beragama Islam dari awal," kata Mario dalam wawancaranya.
Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam hingga UBS di Pegadaian Hari Ini, Kamis 11 Februari 2021
Pemilik nama asli Sis Maryono Teguh yang lahir di Makassar ini bahkan mengaku bahwa dirinya adalah Muslim dari lahir dan merupakan poros tengah antara Muhammadiyah dan NU.
"Saya Muslim sejak kelahiran. Ibu saya dari Ujung Pandang Bugis Arab (organisasi) Muhammadiyah. Ayah saya Jawa campuran Cina sedikut (organisasi) NU. Jadi anaknya ni poros tengah," ujarnya sembari tersenyum ringan.