Bolehkah Ziarah Kubur Sebelum Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

- 4 April 2021, 18:08 WIB
Prof. Dr. Ust. H. Abdul Somad Batubara, LC,. MA
Prof. Dr. Ust. H. Abdul Somad Batubara, LC,. MA / Tangkapan layar Youtube Kun Ma Alloh/

WARTA PONTIANAK - Seakan sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat, bahwa setiap hendak memasuki bulan Ramadan, maka ziarah kubur pun menjadi agenda.

Seperti berziarah ke makam orang tua, anak, suami, istri dan kerabat keluarga lainnya yang sudah terlebih dahulu meninggalkan dunia.

Mengutip pendapat dari salah seorang Mufti Mesir, Syaikh Athiyah Saqr, dalam video yang diunggah kanal Kun Ma Alloh di Youtube pada 20 April 2018 lalu, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa ziarah kubur, baik di saat hendak memasuki bulan Ramadan, atau di Bulan Ramadannya, atau setelah Ramadan boleh saja dilakukan.

"Ziarah sebelum Ramadan boleh, ziarah sedang Ramadan boleh, ziarah setelah Ramadan boleh. Tak ada larangan, bebas," kata UAS.

Baca Juga: Presiden Argentina Positif Covid-19 Walaupun Telah Divaksin Sputnik V

Hanya saja yang tak dibolehkan adalah berziarah di waktu-waktu tertentu, dengan beranggapan bahwa penghuni makam kubur saat itu sedang menunggu keluarganya yang hidup untuk diziarahi.

"Yang tak boleh itu 'ayo kita ziarah ramadhan yok', 'kenapa', 'kakek kita (yang telah meninggal di kubur) sedang duduk menunggu kita datang'," ujar UAS menjelaskan bahwa hal yang seperti itu tidak boleh dilakukan.

Baca Juga: Manakah yang Lebih Baik, Olahraga Pagi atau Malam Hari? Simak Jawabannya Disini

Mengapa banyak orang yang melakukan ziarah kubur saat hendak memasuki bulan suci umat Ramadan?

Dijawab UAS karena saat hendak menyambut bulan suci tersebut, hati umat Islam banyak yang sedang luluh dan ingat akan kerabat yang telah meninggal.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x