- Memperbaiki Sel-Sel Otak
Berkaitan dengan poin nomor satu, asupan energi berbeda selama berpuasa, berupa asam lemak, untuk otak ternyata memberikan manfaat luar biasa, lho. Kondisi ini tercipta karena asam lemak yang akan digunakan sebagai energi untuk otak mengalami proses ketosis yang akhirnya memaksa otak untuk melakukan proses perombakan atau autofagi pada sel lama dalam otak.
Singkatnya, penggunaan sumber energi baru pada otak, berupa asam lemak, akan memberikan manfaat, yaitu sel lama otak yang dirombak. Kondisi ini sangat baik, karena akan mendukung sel otak selalu bekerja optimal.
Baca Juga: Hujatan Warganet Indonesia Terkait Pernikahan Pasangan Gay di Thailand Berbuntut Panjang
- Menstimulasi Sel Baru Otak
Apakah kamu menganggap rasa lapar pada tubuh adalah hal yang kurang baik? Jangan salah, otak sebagai pusat pengatur rasa lapar juga mendapatkan manfaat akibat munculnya rasa lapar saat seharian berpuasa.
Hormon lapar, yaitu ghrelin, akan memicu tubuh mengalami proses autofagi, proses ini yang akan mendukung terjadinya penghancuran sel-sel tua yang pada otak, sehingga sel yang ada pada otak dapat dirombak dan menghasilkan sel baru yang masih berkualitas untuk menjalankan fungsi vital otak.
- Mencegah Penyakit Alzheimer
Kombinasi ketiga manfaat tadi akan memberikan manfaat super untuk tubuh berupa mencegah terjadinya penyakit alzheimer. Penyakit otak yang dapat menyerang siapa saja ini, akan bisa dicegah karena sel dalam organ otak telah mengalami perbaikan, perombakan, dan pembaruan sel.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Jalan di Kota Pontianak Terendam Air