Network
/photo/2021/04/20/780626470.jpg)
WARTA PONTIANAK – Presenter Ruben Onsu bertemu dengan Vivi, ibu kandung dari Betrand Peto Putra Onsu, untuk menjalin hubungan komunikasi yang dirasa kurang baik selama setahun belakangan ini.
Menurut Vivi dirinya merasa senang karena diundang untuk berkomunikasi dengan Ruben, hal tersebut disampaikannya dalam podcast yang tayang di kanal Youtube The Onsu Family pada 18 April 2021.
“Mungkin dari komunikasi, mungkin ada satu dan lain hal yang bikin kita kurang berkomunikasi dengan baik makanya saya merasa berada dipihak yang tidak pernah diperhatikan tapi saya merasa senang karena saya sudah diajak ke sini untuk membicarakan ini dengan bapak,” kata Vivi ibu kandung Betrand Peto.
Menurut Ruben Onsu, selama ini dirinya berkomunikasi dengan ayah kandung dari Betrand Peto.
“Sebenarnya tidak ada yang membedakan tapi ada beberapa hal yang sebenarnya anak kita ini punya rasa trauma dengan kisah mama papanya,” kata Ruben Onsu.
Baca Juga: Ruben Onsu Hubungi Indro Warkop usai Istri dan Anaknya jadi Bahan Candaan
Menurut Ruben Onsu, dirinya mengerti apa yang dirasakan oleh Betrand Peto, bahkan Ruben juga memutarkan video Betrand Peto yang bercerita tetang kehidupannya bersama orang tuanya saat masih di NTT yang hingga saat ini masih menyisakan trauma.
Setelah menyaksikan video tersebut Vivi pun menangis sambil menceritakan tentang perpisahannya dengan ayah Betrand.
“Saya tidak menyangka kalau seperti ini terhadap Betrand tapi perpisahan saya dan bapaknya ini sebenarnya tidak perlu untuk anak-anak ketahui karena ini urusan saya dengan bapaknya. Saya juga berpisah dengan bapaknya karena ada sesuatu hal yang sudah tidak nyaman akhirnya membuat kami berpisah,” ujar Vivi sambil menangis.
Ruben Onsu pun menceritakan tentang trauma yang dialami Betrand Peto terhadap benda tajam dan tidak bisa dibentak.
”Dia bercerita tentang di mata dia ada yang bawa parang apa mama tau traumanya dia dengan benda tajam, dia tidak bisa dibentak,” ujar Ruben.
Menurut Ruben Onsu, saat ini tugasnya dan Sarwendah adalah menjadikan Betrand Peto anak yang tidak membenci orang tuanya.
“Traumanya Betrand berbahaya dia bisa menjadi tipe pembenci, pemarah atau apa, tapi tugas saya dan istri saya menjadikan anak saya tidak boleh dia benci dengan siapapun dia harus sayang dengan mamanya, tapi bagaimana dia membenci saya ketika saya ngomong begitu dia benci sekali,” kata Ruben.
“Saya pernah bilang sama dia kalau kamu tidak nurut apa kata ayah kamu pulang saya tidak mau punya anak yang durhaka dengan orang tuanya,” lanjutnya.
Ruben Onsu juga menunjukan pesan WhatsApp yang diterimanya dari seseorang yang diduga masih memiliki hubungan keluarga dengan Betrand, kepada Vivi.
Berikut ini isi pesan WhatsApp tersebut :
“Betrand sekarang sudah hidup senang dengan kemewahan.. tapi dia sudah lupa dengan saya.. saya sudah mulai kesal dengan di abos.. tahun lalu saya pernah minta isiin pulsa buat saya.. tapi sampai detik ini dia tidak pernah ladeni permintaan saya.. itu Cuma minta pulsa.. apalagi kalau saya minta duit ke dia.. pasti tidak akan pernah dilayani.. tidak ada guna bagi saya kalau dia sering telpon atau videocall dengan saya.. apa itu balasan dia ke saya?? Maaf.. saya sudah sangat kecewa sekali dengan dia.”
Ruben Onsu mengaku sedih karena setiap Betrand berkomunikasi dengan pihak keluarga pasti diakhiri dengan permintaan.
“Kalau kalian kangen, cinta dengan anak ini telpon dengan hai etan kami rindu jangan ujung-ujungnya ada ujungnya. Saya sedih setiap telpon ada ujungnya, anak saya ini bukan sapi sebutir garam saya haramin kamu buat beli dapur dan perlengkapan ayah saya tidak perlu ini buat bekal kamu besar nanti,” kata Ruben.
Ruben Onsu pun menceritakan bahwa Betrand sempat tidak mau menggunakan nama Peto di belakang namanya dan hal tersebut membuat Ruben marah.
“Saya tidak mau di mata mama saya berpihak ke bapak. anak sekecil itu dia menjawab itu waktu dia usia 14 tahun ketika awal dia baru saya angkat menjadi anak, segitunya dia menjaga perasaan ibunya dia tidak mau menyakiti hati ibunya,” ujar Ruben menceritakan alasan Betrand yang sempat tidak ingin memakai nama Peto di belakang namanya.
artis
Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Rizky Billar sebut Ada Artis Sinetron yang Iri Padanya
Menurut Ruben Onsu, dirinya pernah menasehati Betrand untuk selalu menghormati bapak ibunya yang ada di NTT.
“Saya pernah bilang sama dia kamu tidak perlu hormati ayah bunda, kamu angkat derajat ibu dan bapak mu di NTT. Saya dan bunda mu akan melihat mu terbang tinggi lebarkan sayap mu terbang tinggi angkat derajat keluarga mu di NTT,” kata Ruben.
Ruben Onsu mengaku dirinya sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk Betrand dan kedua anaknya yang lain yaitu Talia dan Tania, bahkan jika dirinya sudah tidak ada mereka tetap bisa hidup dengan tenang.
“Bahkan sebelum saya meninggal pun Betrand hidupnya sudah tenang saya udah punya tabungannya dia sampai saya ga ada nanti. Betrand, Talia, Tania pendidikannya udah tinggal Betrand tunjuk aja mau dimana sekolahnya, udah selesai saya udah punya semua buat anak-anak saya,” tutur Ruben.
Ruben Onsu berharap agar bisa memiliki hubungan yang baik dengan orang tua kandung Betrand dan bisa sama-sama membesarkan Betrand dengan penuh kasih sayang.
“Kita harus sama-sama kompak sebenarnya jangan kita mudah diadu domba saya kepingin kita sebagai orang tua yang penuh kasih,” pungkasnya.***
