Jujube atau Kurma Cina, Kenali Sederet Manfaatnya di sini

- 22 April 2021, 16:39 WIB
Rasul sendiri memang selalu menyantap kurma terlebih dahulu dibandingkan dengan makanan yang lainnya,.
Rasul sendiri memang selalu menyantap kurma terlebih dahulu dibandingkan dengan makanan yang lainnya,. /Kalderanews/

WARTA PONTIANAK - Kurma tak cuma berasal dari Timur Tengah. Ada juga kurma yang berasal dari Asia Selatan, yakni jujube. Konon katanya, manfaat jujube bagi kesehatan tak kalah hebat dibandingkan kurma yang biasa Anda konsumsi di bulan Ramadan.

Faktanya, jujube sering disebut sebagai kurma merah atau kurma cina. Buah ini memiliki kulit lebih keriput, dengan warna merah tua cenderung ke ungu. Rasanya pun manis, serta teksturnya kenyal.

Dalam 100 gram atau sekitar 3 buah jujube mentah (tidak dikeringkan atau belum diolah), terdapat 79 kilokalori. Buah ini tidak memiliki lemak, tetapi mengandung 1 gram protein dan 20 gram karbohidrat. Seratnya juga cukup banyak, yakni 10 gram.

Baca Juga: 1442 Obor dan Pohon Kurma Hiasi Kota Singkawang

Bagi Anda yang ingin mendapatkan asupan vitamin C tapi tak suka dengan buah-buahan masam, kurma cina bisa jadi solusinya. Sebab, dengan mengonsumsi 3 buah saja, Anda sudah memenuhi 77 persen kebutuhan vitamin C harian.

Kalium juga terdapat dalam jujube. Camilan sehat ini mampu memenuhi 5 persen kebutuhan kalium per harinya.

Sebutan “camilan sehat” untuk buah yang satu ini tentunya menimbulkan rasa penasaran terhadap manfaat jujube.

Lantas, apa saja manfaat kurma cina yang sudah disetujui medis? Menurut dr. Arina Heidyana, berikut beberapa di antaranya:

Kurma tak cuma berasal dari Timur Tengah. Ada juga kurma yang berasal dari Asia Selatan, yakni jujube. Konon katanya, manfaat jujube bagi kesehatan tak kalah hebat dibandingkan kurma yang biasa Anda konsumsi di bulan Ramadan, lho!

Faktanya, jujube sering disebut sebagai kurma merah atau kurma cina. Buah ini memiliki kulit lebih keriput, dengan warna merah tua cenderung ke ungu. Rasanya pun manis, serta teksturnya kenyal.

Dalam 100 gram atau sekitar 3 buah jujube mentah (tidak dikeringkan atau belum diolah), terdapat 79 kilokalori. Buah ini tidak memiliki lemak, tetapi mengandung 1 gram protein dan 20 gram karbohidrat. Seratnya juga cukup banyak, yakni 10 gram.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan asupan vitamin C tapi tak suka dengan buah-buahan masam, kurma cina bisa jadi solusinya. Sebab, dengan mengonsumsi 3 buah saja, Anda sudah memenuhi 77 persen kebutuhan vitamin C harian.

Kalium juga terdapat dalam jujube. Camilan sehat ini mampu memenuhi 5 persen kebutuhan kalium per harinya.

Sebutan “camilan sehat” untuk buah yang satu ini tentunya menimbulkan rasa penasaran terhadap manfaat jujube.

Lantas, apa saja manfaat kurma cina yang sudah disetujui medis? Menurut dr. Arina Heidyana, berikut beberapa di antaranya: 

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu!! Ini Daftar Merk Kurma dari Israel

  1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Biological Macromolecules (2017) mengatakan bahwa jujube polisakarida, yang merupakan gula alami dengan sifat antioksidan, dapat menangkal radikal bebas, menetralkan sel berbahaya, dan mengurangi peradangan.

Penurunan tingkat peradangan dan radikal bebas dapat membantu mencegah penyakit kronis, lho!

Studi lain dalam jurnal ilmiah yang sama juga menemukan bahwa jujube lignin, sejenis serat dengan sifat antioksidan, dapat meningkatkan produksi sel kekebalan. Senyawa tersebut akan meningkatkan laju sel-sel dan menetralkan zat berbahaya.

  1. Melawan Pertumbuhan Sel Kanker

Vitamin C dalam jujube disinyalir memiliki khasiat antikanker yang kuat. Satu penelitian pada hewan tikus menemukan, suntikan vitamin C dosis tertentu mampu menghentikan perkembangan sel kanker tiroid.

Selain itu, senyawa flavonoid, polisakarida, saponin, dan triterpenoid yang ada dalam kurma merah ini juga disebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.

  1. Melancarkan dan Memelihara Saluran Pencernaan

Sekitar 50 persen karbohidrat dalam buah jujube berasal dari serat. Senyawa tersebut membantu melembutkan feses Anda. Hasilnya, pergerakan makanan melalui saluran pencernaan akan lebih cepat sehingga Anda terhindar dari sembelit atau konstipasi.

Ekstrak jujube juga dapat membantu memperkuat lapisan perut dan usus. khasiat lainnya adalah mengurangi risiko kerusakan akibat ulkus dan bakteri berbahaya yang mungkin ada di usus Anda.

Serat dalam jujube pun dapat berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus. Dengan demikian, bakteri baik akan bekerja lebih maksimal dalam mengambil alih mikroorganisme berbahaya di perut Anda.

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Mencegah Insomnia

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal CNS Neuroscience & Therapeutics (2013), ekstrak buah dan biji jujube mampu memperlama durasi maupun meningkatkan kualitas tidur pada tikus percobaan.

Selain itu, buah ini juga sering diresepkan oleh praktisi pengobatan alternatif untuk mengurangi gangguan kecemasan. Jika kecemasan bisa dikendalikan, penderitanya memiliki kesempatan lebih besar untuk beristirahat dengan nyaman.

  1. Memelihara Fungsi Otak

Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa kurma cina dapat meningkatkan daya ingat dan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Hal tersebut dibuktikan lewat studi yang dipublikasikan dalam Evidence-based Complementary and Alternative Medicine (2017).

Bahkan, ekstrak biji jujube disinyalir dapat membantu mengobati demensia yang disebabkan oleh Alzheimer.

  1. Mencegah Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Jujube mampu memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL).

Kandungan kalium yang dimilikinya juga bisa mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi), sekaligus penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).

Baca Juga: Jadi Menu Utama Buka Puasa, Ini Kandungan Gizi Pada Kurma

  1. Mencegah Penyakit Liver

Manfaat jujube juga bisa dirasakan oleh organ hati (liver). Satu penelitian dalam jurnal Molecules (2017) melaporkan bahwa aktivitas antioksidan flavonoid jujube dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas di organ hati.

  1. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Dalam pengobatan tradisional, ekstrak jujube sering digunakan secara topikal untuk mengatasi peradangan kulit seperti eksem dan psoriasis.

Selain dioleskan, mengonsumsinya secara langsung atau dibuat jus juga bisa menjadi pilihan. Tingginya kadar antioksidan yang dimiliki buah ini memberi kebaikan untuk kulit yang bermasalah.

Manfaat kurma cina untuk kesehatan sangat beragam. Namun, bukan berarti Anda dapat mengonsumsinya sembarangan.

Menurut dr. Arina, penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi jujube. Begitu pula dengan pasien yang sedang minum obat antidepresan dan antikejang.

“Untuk penderita diabetes, jujube merupakan asupan tinggi gula, apalagi jika buahnya sudah dikeringkan. Banyak buah yang dikeringkan mengalami peningkatan kadar gula. Jadi, harus hati-hati dan pilih yang segar saja,” ucap dr. Arina.

“Kurma cina ini juga dapat berinteraksi secara negatif dengan obat-obatan yang telah disebutkan tadi,” sambungnya

Bagaimana dengan porsinya? Sebenarnya tidak ada batasan pasti dalam mengonsumsi kurma cina. Namun, ada baiknya Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Mengonsumsi 2 atau 3 butir kurma cina per hari sudah cukup untuk memberikan tambahan nutrisi pada tubuh.

Baca Juga: 6 Minuman Segar Berbahan Kurma Ini Cocok Dihidangkan saat Buka dan Sahur, Apa Saja?

Tertarik sederet khasiat kurma cina? Jika ya, cobalah untuk mulai mengonsumsinya secara rutin dan dalam porsi yang tepat. Jika ragu, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah