Ini Tips Ajarkan Anak Autisme Berpuasa di Bulan Ramadhan

- 23 April 2021, 18:58 WIB
Tutor autisme Sarah Ng menggunakan robot untuk mengajar anak berusia 5 tahun berkebutuhan khusus untuk memperkenalkan diri, di Hong Kong, China
Tutor autisme Sarah Ng menggunakan robot untuk mengajar anak berusia 5 tahun berkebutuhan khusus untuk memperkenalkan diri, di Hong Kong, China /Yoyo Chow/Reuters

WARTA PONTIANAK - Berpuasa selama kurang lebih 13 jam bukanlah perkara yang mudah. Butuh latihan dan ketekunan dalam menjalaninya, agar tidak berbuka sebelum waktunya.

Guna membiasakan diri dengan kegiatan menahan haus dan lapar selama berjam-jam, sebagian orangtua memilih untuk melatih anak puasa sejak dini.

Hal yang menjadi tantangan adalah, bagaimana jika anak tersebut adalah seorang pengidap Autism Spectrum Disorder (ASD)? Adakah cara khusus untuk mengajarkan puasa pada anak dengan kondisi tersebut?

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak autisme berpuasa:

Baca Juga: Waspada! Sujud Freestyle Seperti di Game Free Fire Bahayakan Tulang Anak

  1. Dikenalkan dari Jauh-Jauh Hari

Anak autisme merasa lebih nyaman saat memiliki rutinitas dengan struktur yang jelas. Mereka bisa merasa cemas ketika merasa kegiatannya menyimpang dari jadwal rutin.

Oleh sebab itu, untuk mengajarkan puasa pada anak autisme, orangtua perlu memperkenalkannya dari jauh-jauh hari. Cara mengenalkannya pun harus dengan cara yang mudah dipahami.

"Sebelum itu, cek dulu, apakah anak sudah siap menjalankan puasa? Orangtua bisa refleksi lagi dari kemampuan anak selama ini, misalnya sudah bisakah dia diarahkan untuk mengantri, menunggu, atau bersabar?" ucap Gracia.

  1. Kenali dengan Media yang Mudah Dipahami

Pahami bagaimana anak lebih cepat menangkap informasi, apakah dia lebih tertarik dengan cerita, atau melalui visual video?

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x