Cara Mudah Mengurangi Limbah Makanan di Rumah Anda

- 24 April 2021, 05:10 WIB
Ilustrasi: Limbah makanan
Ilustrasi: Limbah makanan /LauraTara/Pixabay

Memisahkan makanan yang menghasilkan lebih banyak gas etilen dari yang tidak merupakan cara bagus lainnya untuk mengurangi pembusukan makanan. Etilen mendorong pematangan dalam makanan dan dapat menyebabkan pembusukan.

Makanan yang menghasilkan gas etilen saat pematangan meliputi, Pisang, Alpukat, Tomat, Blewah, Persik, Buah Pir, Bawang hijau.

Jauhkan makanan ini dari produk yang sensitif terhadap etilen seperti kentang, apel, sayuran berdaun hijau, beri, dan paprika untuk menghindari pembusukan dini.

  1. Belajar untuk Melestarikan

Meskipun Anda mungkin berpikir fermentasi dan pengawetan adalah mode baru, teknik pengawetan makanan seperti ini telah digunakan selama ribuan tahun.

Baca Juga: Awas! Makanan Kaleng dari Thailand Ini Menularkan Virus AIDS, Begini Faktanya

Pengawetan, sejenis metode pengawetan menggunakan air garam atau cuka, mungkin telah digunakan sejak 2400 SM.

Pengawetan, pengeringan, pengalengan, fermentasi, pembekuan, dan pengawetan adalah semua metode yang dapat Anda gunakan untuk membuat makanan bertahan lebih lama, sehingga mengurangi limbah.

Metode ini tidak hanya akan mengecilkan jejak karbon Anda, tetapi juga akan menghemat uang Anda. Terlebih lagi, sebagian besar teknik pengawetan sederhana dan bisa menyenangkan.

Misalnya, mengalengkan apel matang yang berlebihan dan mengubahnya menjadi saus apel, atau mengawetkan wortel segar dari pasaran akan memberi Anda camilan lezat dan tahan lama yang bahkan akan dinikmati anak-anak.

Baca Juga: Jenis Makanan Ini Sangat Cocok Dikonsumsi Selama Puasa

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah