Berikut Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran

- 23 Mei 2021, 10:41 WIB
Tangkapan layar Ustaz Khalid Basalamah
Tangkapan layar Ustaz Khalid Basalamah /YouTube@kajian Ar-Rahman/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Karena kebiasaan keluarganya yang melakukan ziarah kubur di momen dan dalam suasana lebaran khusunya Idul Fitri, maka seorang pegawai BUMN di Lombok ini pun mengajukan pertanyaan kepada Ustaz Khalid Basalamah (KHB) mengenai hukum kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Berciuman Tidak Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

"Biasanya keluarga besar saya setiap selesai salat Idul fitri melaksanakan ziarah ke kubur dan membacakan zikir serta doa. Apakah hal ini hukumnya haram?" Demikian kutipan pertanyaan tersebut dibacakan KHB.

Selanjutnya pegawai itu pun mempertanyakan, apabila hukum ziarah itu haram, apakah boleh dirinya hanya sekedar ikut tanpa ada niatan untuk melakukan hal-hal yang dilarang itu. Artinya dia ikut hanya sekedar ikut demi menghindari konflik sosial di antara keluarganya.

Menurut KHB yang pertama perlu dipahami oleh si penanya, adalah ziarah kubur itu hukumnnya sunnah. Hanya saja mengenai kapan waktu ziarah tersebut harusnya dilakukan, dikatakan KHB tidak ada ketentuannya.

"Kapan saja. Dan usahakan jangan momentumnya habis idul fitri. Kapan saja. Kalau bertepatan memang pas idul fitri anda merasa punya waktu lowong (luang) anda mau ke kuburan, itu hak anda," jelas KHB dalam video dari kanal Islam Terkini yang diunggah pada 23 Mei 2020 di Youtube.

Baca Juga: 5 Cara Terapi Islami agar Sembuh dari Penyakit LGBT Menurut Ustad Khalid Basalamah

Sedangkan mengenai persoalan membaca zikir atau doa di kuburan menurut Ustaz yang ciri khasnya berjenggot lebat dan panjang ini (KHB) itu tergantung, apakah sesuai dengan tuntunan sunnah atau tidak. 

"Karena Nabi (Muhammad) salallahu 'alaihiwassalam seringkali dalam sepekan, dalam beberapa riwayat, dua kali menziarahi kuburan Baqi' (kawasan kuburan di sebelah Masjid Nabawi, red)," kata KHB.

Selain menziarahi Baqi', Nabi Muhahammad menurut KHB dalam beberapa pekan atau sebulan juga biasa menziarahi kuburan para pejuang Islam yang meninggal (Syuhada) saat perang Uhud di gunung Uhud.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x